Giliran Inggris Siap Akui Negara Palestina Jika Israel tak Akhiri Perang

Jakarta (NTBSatu) – Perdana Menteri Inggris, Keir Starmer menyatakan, London akan mengakui Palestina sebagai suatu negara pada September 2025 mendatang. Pengakuan kemerdekaan tersebut jika Israel tak segera menghentikan agresi di Jalur Gaza, Palestina.

Dalam pernyataan kepada wartawan, Starmer menyampaikan, Inggris akan mengakui negara Palestina dalam pertemuan Majelis Umum Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB). Hal tersebut apabila Israel tak kunjung gencatan senjata di Gaza.

“Israel harus mengakhiri situasi yang mengerikan di Gaza. Menyetujui gencatan senjata dan berkomitmen untuk perdamaian jangka panjang yang berkelanjutan. Dan menghidupkan kembali prospek solusi dua negara,” ucap Starmer dalam pemberitaan AFP, Kamis, 31 Juli 2025.

Starmer mengatakan, sejak awal Inggris sudah menegaskan akan mengakui Palestina sebagai negara jika solusi dua negara atau two-state solution tercapai.

Namun, kerangka itu tampaknya telah berada “di bawah ancaman” sehingga Inggris mesti “bertindak.” Ini merupakan ultimatum keras dari Inggris, menyusul protes global terhadap Israel belakangan ini.

IKLAN

Mengutuk Israel

Masyarakat dunia ramai-ramai mengutuk Israel karena telah mengakibatkan krisis kelaparan akut di Gaza.

Lebih dari 100 warga Gaza tewas akibat kelaparan, mayoritasnya ialah anak-anak, menurut data Kementerian Kesehatan Gaza. Nyaris seribu anak di Gaza saat ini kelaparan, bahkan 70 ribu lainnya menunjukkan gejala malnutrisi.