Bikin Geger Warganet, Gadis China Datangi Kekasih di Lombok Demi Janji Pernikahan
Mataram (NTBSatu) – Kisah cinta lintas negara kembali menarik perhatian publik. Seorang gadis asal China rela menempuh perjalanan ribuan kilometer untuk mendatangi kekasihnya di Lombok, NTB.
Video kedatangannya diunggah akun Instagram @_thinksmart.id dan langsung menarik ribuan suka, serta banyak komentar dari warganet.
Dalam video tersebut, terlihat pria Lombok yang menjadi kekasih wanita itu tampak malu-malu saat bertemu dengannya.
Momen tersebut membuat banyak orang merasa terharu sekaligus penasaran. Gadis asal China tersebut tidak hanya datang untuk bertemu, tetapi juga membawa niat serius untuk melanjutkan hubungannya menuju pernikahan.
Kehadiran gadis itu sempat mengejutkan keluarga sang pria, mereka harus menyesuaikan diri dengan perbedaan budaya sekaligus menghadapi kendala bahasa.
Meski demikian, tatapan penuh ketulusan dan senyum yang tidak pernah lepas menunjukkan cinta mampu melampaui batas komunikasi verbal.
Keluarga pihak pria akhirnya menyadari bahwa pertemuan tersebut bukan sekadar perjumpaan dua orang asing, melainkan penyatuan dua hati yang sama-sama memiliki tekad kuat untuk bersama.
Kini, kedua pihak berusaha mencari cara untuk menjembatani berbagai perbedaan demi mewujudkan hubungan yang lebih serius.
Video viral itu memunculkan reaksi beragam dari warganet. Sebagian besar merasa kagum dengan keberanian gadis China tersebut, dan meminta tips dari sang pria mengenai cara mendapatkan pasangan.
“Lelaki sejati tidak pernah menghina, cuman minta tutornya bang, please,” tulis akun @wahyuuu_bayuu di kolom komentar.
Namun, tidak sedikit pula yang meragukan keseriusan pihak pria. Beberapa netizen menilai ekspresi wajahnya terlihat panik seolah belum siap menerima kedatangan mendadak tersebut.
“Ceweknya kebaperan, cowoknya itu seperti panik. Main-main saja sama perasaan cewek,” komentar akun @rossafaiiza.
Kisah ini terus menjadi perbincangan, memicu rasa penasaran banyak orang mengenai bagaimana kelanjutan hubungan cinta lintas negara tersebut. (*)
