HEADLINE NEWSPemerintahan

Dinas Pariwisata NTB Buka Suara soal Minta Sumbangan untuk Fornas VIII: Niatnya Ingin Membantu

Mataram (NTBSatu) – Dinas Pariwisata NTB buka suara soal beredarnya surat rekomendasi yang meminta bantuan kepada pelaku pariwisata, agar berkontribusi dan mendukung kegiatan Persatuan Silat Nasional Perisai Putih pada event Festival Olahraga Nasional (Fornas) VIII 2025.

Kepala Dinas Pariwisata NTB, Lalu Ahmad Nur Aulia membenarkan adanya surat tersebut. Yang mengeluarkan Pelaksana Harian (Plh) Kepala Dinas Pariwisata, Chandra Aprinova saat ia melaksanakan ibadah haji.

“Memang Plh Kepala Dinas Pariwisata mengeluarkan surat itu, sehubungan dengan adanya permohonan dari salah satu asosiasi. Tapi memang niatnya ingin membantu, dalam artian ini kan juga bagian dari event daerah,” jelas Aulia, Kamis, 10 Juli 2025.

Menurut Aulia, yang Plh lakukan tersebut maksudnya baik. Namun menjadi persoalannya adalah redaksi yang digunakan dalam surat itu perlu penyempurnaan lagi.

IKLAN

“Ya maksudnya baik, tapi ya mungkin redaksinya kurang pas,” ujarnya.

Fornas merupakan salah satu event olahraga rekreasi terbesar. Tahun ini, Provinsi NTB menjadi tuan rumah. Karena itu, Aulia menegaskan, untuk menyukseskan penyelanggaraan event ini membutuhkan dukungan dari semua pihak. Pemerintah, pelaku pariwisata, bahkan masyarakat sekalipun.

“Namanya event daerah memang membutuhkan dukungan dari semua pihak. Tentunya dukungan itu bisa berbagai macam. Bukan hanya semata soal uang,” ungkapnya.

IKLAN

Mantan Kepala Dinas Dukcapil ini menyampaikan, rekomendasi yang dimaksud dalam surat tersebut, sifatnya umum. Bisa saja permintaan tempat untuk latihan atau sejenisnya. Artinya, tidak saja pada soal materi.

“Bisa saja butuh tempat untuk latihan, segala macam. Jadi tidak bisa digeneralisir bahwa itu semata-mata hanya bantuan uang. Ini multi, itu maksud dari yang bersangkutan,” jelasnya.

“Itu makanya saya sampaikan bahwa maksdunya bagus, niatnya bagus, tapi mungkin redaksinya yang kurang pas,” pungkasnya menambahkan.

IKLAN

Pelaku Wisata Protes

Sebelumnya, Pelaku Pariwisata, Rudy Lombok melayangkan protes atas surat tersebut. Menurutnya, seharusnya Dinas Pariwisata fokus mengurus peningkatan pariwisata NTB.

“Sebaiknya Dinas Pariwisata itu sibuk ngurus pariwisata. Bukan sibuk ngemis ke sana kemari ke pelaku pariwisata,” tegas Rudy, Rabu, 9 Juli 2024.

Rudy mengaku sangat menyayangkan tindakan tersebut. Apalagi jika permintaan dinas dalam bentuk uang. “Kalau ada bentuknya uang ini kan ada tanda tanya besar siapa yang akan mengaudit rekomendasi itu. Karena itu kedinasan. Ini berbahaya,” terangnya.

Dalam surat rekomendasi itu tercantum salah satu Induk Organisasi Olahraga Masyarakat (INORGA). Rudy menakutkan, jika hal demikian berlanjut, sebanyak 73 Inorga yang berlaga di Fornas VIII ikut melakukan demikian.

“Ini satu INORGA aja yang rekomendasi, nanti misalkan INORGA lain minta-minta yang 70-an banyaknya itu, kan lucu dinas ini,” pungkasnya. (*)

Berita Terkait

Back to top button