Pariwisata

Mengenal 10 Gunung di Indonesia dengan Jalur Pendakian Tersulit, Rinjani Masuk Daftar

6. Gunung Slamet

    Gunung Slamet, yang dijuluki “Atap Jawa Tengah”, memiliki ketinggian 3.428 mdpl dan merupakan gunung berapi aktif. Terletak di perbatasan lima kabupaten di Jawa Tengah, Slamet menawarkan tantangan yang signifikan bagi para pendaki.

    Jalur pendakian Gunung Slamet didominasi oleh batuan, kerikil, dan pasir yang licin, meningkatkan risiko longsoran kecil. Pendaki harus selalu waspada dan memiliki teknik yang baik untuk mengatasi medan ini.

    Selain itu, sebagai gunung berapi aktif, Slamet masih memiliki kawah yang mengeluarkan asap, menambah elemen bahaya dalam pendakian.

    7. Gunung Raung

      Gunung Raung di Jawa Timur, dengan ketinggian 3.332 mdpl, adalah salah satu gunung berapi paling aktif di Indonesia.

      IKLAN

      Keunikan Gunung Raung terletak pada kawah terbukanya yang sangat besar, menciptakan pemandangan yang spektakuler sekaligus menantang. Pendakian Gunung Raung terkenal sulit karena medan yang kasar dan curam.

      Jalur pendakian melewati hutan lebat sebelum mencapai area berbatu di sekitar kawah. Angin kencang di sekitar kawah menambah tingkat kesulitan, terutama saat mendekati puncak.

      8. Gunung Arjuno

        Gunung Arjuno, dengan ketinggian 3.339 mdpl, adalah gunung tertinggi kedua di Jawa Timur setelah Gunung Semeru. Terletak di perbatasan Kota Batu, Kabupaten Malang, dan Kabupaten Pasuruan, Arjuno menawarkan pengalaman pendakian yang kaya akan sejarah dan legenda.

        IKLAN

        Pendakian Gunung Arjuno cukup menantang dengan jalur yang panjang dan medan yang bervariasi.

        Pendaki akan melewati hutan tropis yang lebat sebelum mencapai area padang rumput di ketinggian. Cuaca di Arjuno dapat berubah dengan cepat, dengan kabut tebal yang sering muncul tiba-tiba.

        9. Gunung Lawu

          Gunung Lawu, yang terletak di perbatasan Jawa Tengah dan Jawa Timur, memiliki ketinggian 3.265 mdpl. Meskipun tidak setinggi gunung-gunung lain dalam daftar ini, Lawu menawarkan tantangan unik yang membuatnya menjadi tujuan populer bagi pendaki.

          IKLAN

          Pendakian Gunung Lawu terkenal dengan jalurnya yang curam dan panjang. Pendaki harus melalui hutan lebat dan padang rumput sebelum mencapai area berbatu di dekat puncak. Cuaca di Lawu dapat sangat dingin, terutama di malam hari, menambah tingkat kesulitan pendakian.

          10. Gunung Sumbing

            Gunung Sumbing, dengan ketinggian 3.371 mdpl, adalah salah satu gunung berapi aktif yang populer di kalangan pendaki.

            Terletak di perbatasan tiga kabupaten di Jawa Tengah – Magelang, Temanggung, dan Wonosobo – Sumbing menawarkan tantangan yang signifikan bagi para pendaki. Pendakian Gunung Sumbing terkenal dengan jalurnya yang curam dan panjang.

            Pendaki harus melalui hutan tropis yang lebat sebelum mencapai area padang rumput dan savana di ketinggian. Cuaca di Sumbing dapat berubah dengan cepat, dengan kabut tebal dan angin kencang yang sering muncul di ketinggian tinggi. (*)

            Laman sebelumnya 1 2

            Alan Ananami

            Jurnalis NTBSatu

            Berita Terkait

            Back to top button