Pemerintahan

Fahri Hamzah Hadiri Indonesia Property & Bank Award 2025, Dorong Kolaborasi Sektor Perumahan

Jakarta (NTBSatu) – Wakil Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP), Fahri Hamzah menghadiri peringatan 19 Tahun Indonesia Property & Bank Award 2025, Rabu, 25 Juni 2025.

Dalam kesempatan tersebut, Fahri hadir mewakili Ketua Satgas Perumahan, Hashim Djojohadikusumo yang dinobatkan sebagai tokoh utama pendorong penyediaan rumah rakyat.

Dalam forum ini, Fahri juga menekankan pentingnya kolaborasi lintas sektor dalam mendukung program perumahan nasional.

Menurutnya, sektor perumahan memerlukan dukungan menyeluruh agar kebutuhan dasar masyarakat berupa papan atau hunian dapat terwujud secara merata dan berkeadilan.

IKLAN

“Sektor perumahan perlu dukungan dan kolaborasi semua pihak. Agar penyediaan kebutuhan dasar yaitu papan/hunian masyarakat dapat direalisasikan oleh pemerintah,” tulis Fahri Hamzah dalam unggahan Facebook pribadinya, Kamis, 26 Juni 2025.

Acara ini menjadi momentum penguatan komitmen berbagai pemangku kepentingan, untuk bersama-sama mempercepat penyediaan rumah layak bagi seluruh rakyat Indonesia.

Sebelumnya, Fahri Hamzah menghadiri pertemuan dengan Badan Pusat Statistik (BPS) di Kantor BPS, Jakarta Pusat, Selasa, 24 Juni 2025.

IKLAN

Dalam kesempatan itu, Fahri mendiskusikan terkait percepatan pencapaian target Program 3 Juta Rumah. Kemudian, penyediaan data backlog perumahan, serta upaya digitalisasi data kepemilikan rumah di Indonesia menjadi pembahasan dalam pertemuan tersebut.

“Data backlog perumahan dibutuhkan untuk mengeskalasi target pembangunan rumah per tahun dari yang semula 140.000 unit menjadi 2 juta rumah per tahun,” ujar Fahri dalam keterangan resminya, Rabu, 25 Juni 2025.

Fahri menjelaskan, Kementerian PKP memiliki 3 fokus utama dalam mewujudkan Program 3 Juta Rumah.

IKLAN

“Program 3 juta rumah akan difokuskan melalui BSPS untuk renovasi sebanyak 2 juta rumah. BSPS sendiri akan berkolaborasi dengan Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) karena memprioritaskan permukiman di kawasan pesisir,” paparnya. (*)

Alan Ananami

Jurnalis NTBSatu

Berita Terkait

Back to top button