Pemerintahan

Jembatan Sumatera Selatan – Bangka Belitung Segera Dibangun, Anggaran Rp13 Triliun

Mataram (NTBSatu) – Pemerintah Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel), menggencarkan rencana pembangunan Jembatan Bahtera yang akan menghubungkan langsung dengan Provinsi Bangka Belitung.

Proyek strategis nasional ini diproyeksikan menelan anggaran sebesar Rp13 triliun, dan dipastikan menjadi salah satu infrastruktur penghubung terbesar di Indonesia.

Pembangunan Jembatan Bahtera menjadi langkah konkret dalam memperkuat konektivitas antar wilayah di Sumatera Selatan dan Bangka Belitung.

Gubernur Sumatera Selatan, Herman Deru menyatakan, rencana ini bukan sekadar wacana, melainkan sudah sejak lima tahun terakhir.

IKLAN

Bahkan, Kementerian PPN/Bappenas telah mengalokasikan anggaran untuk Detail Engineering Design (DED) sejak tahun 2020.

“Sumsel dan Babel ini seperti satu rumpun. Kita punya cita-cita besar bersama, salah satunya adalah pembangunan Jembatan Bahtera. Ini bukan wacana baru, perencanaan dan studi sudah sejak lima tahun lalu dengan estimasi anggaran sekitar Rp13 triliun,” ujar Herman Deru dalam pernyataannya di akun TikTok @palembang, Selasa, 24 Juni 2025.

Beberapa hari lalu, dua gubernur dari provinsi tersebut dikabarkan bertemu untuk kembali membahas kelanjutan pembangunan jembatan penghubung itu.

IKLAN

Meskipun diskusi telah berlangsung intens, Gubernur Bangka Belitung, Hidayat Arsani menyampaikan, belum ada keputusan final terkait mulainya konstruksi.

Jika terealisasi, proyek ini berpotensi mempercepat proses konstruksi serta mengurangi beban pendanaan pemerintah daerah.

Pemerintah daerah menargetkan pembangunan jembatan ini bisa mendorong pertumbuhan ekonomi di kedua provinsi, membuka akses logistik yang lebih efisien, serta menekan inflasi melalui kelancaran distribusi barang dan jasa.

IKLAN

Infrastruktur ini juga dapat menjadi tonggak sejarah baru bagi Sumatera Selatan dan Bangka Belitung, dalam menghubungkan wilayah daratan dan kepulauan.

Jembatan Bahtera akan menjadi simbol integrasi ekonomi, sosial, dan budaya dua provinsi besar di wilayah barat Indonesia. (*)

Berita Terkait

Back to top button