Mataram (NTBSatu) – Di tengah memanasnya isu pembentukan Provinsi Pulau Sumbawa (PPS), sebuah film pendek berjudul “Sape Ampenan Satu Cinta” kembali mencuri perhatian publik.
Warganet pun banyak membagikan cuplikan film ini melalui platform Facebook dan Instagram. Fenomena ini terjadi seiring menguatnya aspirasi masyarakat terkait pembentukan PPS.
Sebagai informasi, film “Sape Ampenan Satu Cinta” pertama kali rilis pada 21 Desember 2009. Bertepatan dengan periode awal kepemimpinan Tuan Guru Bajang (TGB) Muhammad Zainul Majdi, sebagai Gubernur NTB.
Judul film ini merepresentasikan dua titik geografis penting di NTB. Yakni Sape kecamatan paling timur di Pulau Sumbawa dan Ampenan kecamatan paling barat di Pulau Lombok.
Pada dasarnya, film berjudul “Sape Ampenan Satu Cinta” (SASC) ini mengangkat kisah persahabatan dua anak dari latar belakang budaya yang berbeda. Yakni Sasak dari Ampenan dan Samawa dari Sape.
Meskipun berbeda bahasa dan adat, keduanya menunjukkan bahwa nilai-nilai persatuan dan cinta tanah air dapat mengatasi segala perbedaan.
Di sisi lain, kemunculan kembali film tersebut di media sosial turut dikaitkan dengan menguatnya isu pembentukan PPS.
Aksi Desakan Pembentukan PPS
Dalam perkembangan terbaru, Komite Percepatan Pembentukan Provinsi Pulau Sumbawa (KP4S) menggelar aksi demonstrasi mendesak percepatan realisasi pembentukan PPS. Aksi ini berlangsung pada tanggal 15 hingga 19 Mei 2025 di Pelabuhan Poto Tano, Kabupaten Sumbawa Barat.
Selain itu, unjuk rasa serupa juga digelar di Kantor DPRD NTB dan Kantor Gubernur NTB, sebagai bagian dari rangkaian tekanan politik yang dilakukan KP4S.
Di lokasi ini, para peserta aksi menuntut agar pemerintah pusat segera mencabut moratorium pembentukan Daerah Otonomi Baru (DOB).
Selain itu, munculnya kembali film ini sebagai simbol harapan akan persatuan dan keharmonisan di tengah perbedayaan budaya dan latar belakang masyarakat NTB.
Lebih dari sekedar cerita cinta dan persahabatan, film ini menyampaikan pesan kuat tentang nilai-nilai toleransi, keberagaman, serta semangat nasionalisme.
Dengan latar keindahan alam NTB yang memukau, film Sape Ampenan Satu Cinta turut menginspirasi generasi muda. Terutama untuk menjaga keberagaman, memperjuangkan pemerataan, dan tetap menjunjung tinggi persatuan bangsa. (*)