Mataram (NTBSatu) – Selama Bulan Ramadan, volume sampah di Kota Mataram meningkat sebanyak tiga ton per hari. Salah satu alasannya, karena banyak para pedagang takjil di Kota Mataram.
Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Mataram, Kemal Islam mengatakan, volume sampah yang biasanya 200 ton per hari, kini meningkat menjadi 230 ton per hari.
“Selama Bulan Ramadan ini, peningkatan sampah di Kota Mataram sampai tiga ton per hari dibanding sebelumnya,” katanya kepada NTBSatu, Selasa 4 April 2023.
Kemal menjelaskan, jenis sampah yang meningkat selama 13 hari terkahir adalah sisa produksi makanan, dan plastik bekas makanan maupun minuman.
“Yang paling banyak itu sampah kantong plastik dan sisa hasil produksi makanan. Kalo sisa makanan itu, seperti bekas timun, kangkung dan sayur lainnya,” sebutnya.
Namun, Kemal mengaku tidak mengetahui detail lokasi penghasil sampah terbanyak di Kota Mataram selama Bulan Ramadan. Yang pasti, Kecamatan Ampenan, Kecamatan Mataram, Kecamatan Selaparang, dan Kecamatan Cakranegara adalah tempat paling banyak penjual takjil.
“Sedangkan Kecamatan Sekarbela dan Kecamatan Sandubaya tidak begitu banyak,” tutupnya. (KHN)
Lihat juga:
- NTB Darurat Preman, 302 Kasus Diungkap Selama 14 Hari
- Respons Guru Besar Unram Terkait Tuntutan Pembentukan PPS, Tepis Isu Kesenjangan Pembangunan
- Tempat Biliar di Mataram Dapat Sanksi Tegas Gegara Dibangun Tanpa Izin
- Tersangka Korupsi KUR Rp450 Juta di BNI Bima Masuk DPO
- Belum Rilis Secara Global, iPhone 17 Tiba-tiba Muncul di China?