Hukrim

Kasus Event Lombok Sumbawa Motocross Tersendat di Inspektorat

Mataram (NTBSatu) – Penanganan kasus event Lombok Sumbawa Motocross Rp24 miliar tersendat di Inspektorat NTB. Pasalnya, hingga kini kejaksaan belum menerima hasil audit sejak tahun lalu.

Audit itu untuk melihat potensi kerugian negara pada event yang berlangsung pada 2023 lalu.

“Ada surat dari Irjen pusat bahwa penanganan perkara ini di Inspektorat NTB. Kita belum terima, masih menunggu (hasil),” kata Kepala Kejati NTB, Enen Saribanon.

Kejaksaan telah melayangkan surat untuk menanyakan progres di Inspektorat. Namun dari jawaban Aparat Pengawasan Intern Pemerintah (APIP) tersebut, sambung Enen, masih berjalan.

On proses. Sampai hari ini belum terima hasilnya. Kami sudah kirim surat berkoordinasi,” bebernya.

IKLAN

Bentuk koordinasinya, Inspektorat meminta bantuan pihak Adhyaksa untuk menghadirkan saksi-saksi yang pernah menjalani pemeriksaan di Kejati NTB.

“Kami intens berhubungan baik dengan mereka,” ujarnya.

Menyinggung bagaimana temuan pusat, Enen mengaku pihaknya belum mendapatkan informasi secara detail. Yang jelas berdasarkan pemeriksaan, ada dugaan kesalahan administrasi.

IKLAN

“Waktunya dekat dengan antara persiapan dan penyelenggaraan,” ungkapnya.

Plt Inspektorat NTB, Lalu Hamdi belum merespons pesan NTBSatu. Upaya konfirmasi melalui sambungan telpon dan pesan singkat hingga berita ini terbit, tidak membuahkan hasil.

Sebelumnya, salah satu item yang tim auditor Inspektorat usut adalah proses promosi event tersebut di sejumlah daerah. Tim audit mengunjungi Bandung, Surabaya, Jogjakarta, Jakarta, dan Denpasar Bali. Inspektorat ingin mengetahui bagaimana proses promosinya dan siapa saja mitra dalam event dengan anggaran Rp24 miliar tersebut.

“Ini bagian proses audit. Mitranya siapa, bagaimana proses promosinya,” jelas Wirawan Ahmad yang saat itu menjabat sebagai Inspektur.

Proses audit oleh Inspektorat ini merupakan penugasan langsung dari Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemeparekraf).

Sebagai informasi, tim pidana khusus Kejati NTB mengusut dugaan penyimpangan anggaran event Lombok Sumbawa Motocross 2023.

Jaksa pun telah mengundang sejumlah pihak dan memintai keterangan. Termasuk penyelenggara event dan pejabat hingga Kadis Pariwisata Provinsi NTB. (*)

Berita Terkait

Back to top button