Mataram (NTBSatu) – Kepemimpinan Dr. Najamuddin Amy, M.Si. sebagai Kepala Dinas Komunikasi, Informatika, dan Statistik (Diskominfotik) NTB menjadi tonggak penting dalam pembangunan keterbukaan informasi publik dan kemajuan transformasi digital di NTB.
Selama masa kepemimpinannya, Dinas Komunikasi, Informatika, dan Statistik NTB mencatat berbagai pencapaian nasional dan internasional berkat kolaborasi erat bersama mitra kerja.
Rekam jejak Dr. Najamuddin Amy sebagai ASN selama hampir 30 tahun dari level kelurahan hingga provinsi. Ia bepengalaman di birokrasi dan kehumasan, itu yang menjadikannya sebagai matang memimpin transformasi digital daerah.
Di bawah arahannya, NTB mencetak sejumlah prestasi membanggakan.
Pada tahun 2021, NTB menjadi provinsi pertama yang aktif dalam Open Government Partnership (OGP) dan Open Government Indonesia (OGI). Tampil di forum internasional seperti Korea Selatan, Estonia, dan Filipina. Tahun 2025 direncanakan ke Spanyol.
Kedua, memperoleh indeks Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE) kategori sangat baik. NTB meraih skor 3,56, melampaui rata-rata nasional 3,12.
Ketiga, menerima penghargaan IMDI Early Adopter. Dengan skor 45,59, NTB menonjol dalam Indeks Masyarakat Digital Indonesia dan berhasil membangun Dashboard Command Center menuju Smart Province.
Keempat, menyabet nilai 81,71. Menempatkan NTB pada posisi 7 nasional dalam Indeks Keterbukaan Informasi Publik 2024.
Kelima, Kenaikan Tajam Indeks KAMI. Nilai Indeks Keamanan Informasi meningkat 135 poin menjadi 437.
Keenam, menduduki 10 Besar Nasional IPS. NTB mencatat nilai 2,97 dalam Indeks Pembangunan Statistik dan konsisten berada di 10 besar nasional.
Ketujuh, peringkat 1 Nasional Keterbukaan Informasi 2024. Setelah tujuh tahun berturut-turut masuk kategori Provinsi Informatif, NTB akhirnya meraih peringkat tertinggi nasional dengan nilai 98,52.
Selain itu, sejumlah mitra kerja pun memberikan apresiasi langsung atas kepemimpinan Dr. Najam.
Apresiasi Ketua PWI NTB
Ketua PWI NTB, H. Nasruddin menyebut, “Doktor Najam sosok inspiratif, kolaboratif, dan tidak menyerah pada keterbatasan.
“Beliau selalu terbuka dan memberikan perhatian terbaik bagi mitra kerja,” ujarnya.
Kemudian Ketua KI NTB, Drs. H. M. Zaini mengatakan, “Selama bersama Pak Kadis, kita mampu meraih prestasi keterbukaan informasi terbaik. Ini warisan penting bagi keberlanjutan keterbukaan di NTB,”.
Selanjutnya, Ajeng Roslinda Motimori, Ketua KPID NTB menyebut, Ide Desa Benderang Informasi Publik (DBIP) adalah gagasan besar Dr. Najam.
“Dua tahun berturut-turut, NTB meraih Anugerah KPI sebagai Pemda Peduli Penyiaran, hasil kolaborasi luar biasa bersama beliau,” tukasnya.
Sementara itu, Anja dari NGO SKALA NTB menambahkan, “Kolaborasi dengan Pak Najam selama dua tahun terakhir berhasil membangun Portal Satu Data NTB yang solid. Beliau menjadi bagian penting dalam penyusunan data SPM lintas perangkat daerah.”
Tak berkutat pada prestasi teknis, Dr. Najam juga meninggalkan legacy seperti Talkshow CFD, Podcast Bintang Kominfotik, pembangunan Dashboard Command Center. Kemudian konsistensi menggelar Rakor Kominfotik Provinsi dan Temu Mitra sepanjang tahun.
Kiprahnya selama menjabat menjadi bukti nyata bahwa kepemimpinan yang inklusif dan visioner mampu membawa lompatan signifikan dalam pelayanan publik dan keterbukaan informasi di NTB. (*)
