Mataram (NTBSatu) – Pemerintah Kota Mataram telah mempersiapkan lokasi untuk Instalasi Pengolahan Air Limbah (IPAL) di Kelurahan Tanjung Karang Permai, Kecamatan Sekarbela.
Luas lahan yang disiapkan sekitar 3,5 hektare dengan anggaran sekitar Rp1 triliun yang dibiayai oleh Bank Dunia. Rencana pembangunan tersebut belum diketahui pastinya.
“Kami tugasnya memastikan apa yang dibutuhkan pemerintah pusat untuk pembangunan IPAL. Dan untuk konsep, perencanaan, pengalokasian anggaran, dan lainnya akan dilanjutkan kementerian, pemerintah pusat tinggal mengeksekusi pelaksanaannya di daerah,” kata Kepala Badan Perencanaan dan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kota Mataram, M Ramayoga.
Saat ini, rencana pembangunan IPAL telah disosialisasikan ke masyarakat. Pembangunan IPAL Komunal ini akan mampu melayani dua wilayah.
“Dua wilayah tersebut Kecamatan Sekarbela dan Kecamatan Ampenan. Khusus di Kecamatan Sekarbela hanya melayani satu kelurahan yakni, Tanjung Karang Permai,” jelasnya.
Berita Terkini:
- Gubernur NTB Nilai Satgas PPKS di Ponpes tak Urgen, Aktivis Anak: Justru Itu yang Belum Ada
- PPATK Sebut Korupsi dan Narkotika Jadi Kejahatan Tertinggi Tindak Pidana Pencucian Uang
- Sidang Perdana Gugatan Mobil Esemka dan Ijazah Digelar Besok, Jokowi Bakal ke Vatikan?
- Hakim Jatuhkan Vonis Dua Terdakwa Korupsi KUR BSI Petani Porang
Sementara, Kecamatan Ampenan melayani lima kelurahan seperti Kelurahan Ampenan Selatan, Banjar, Ampenan Tengah, Bintaro, dan Ampenan Utara.
Kemudian, Rama menambahkan akan ada sambungan jaringan pipa menuju sekitar 4.000 rumah di dua Kecamatan sehingga sangat penting untuk disosialisasikan secara masif melibatkan camat dan lurah. (WIL)