Mataram (NTBSatu) – Pemerintah Kota Mataram akan menggelar tender nasional proyek gedung baru Kantor Wali Kota, minggu ini.
Kepala Dinas PUPR Kota Mataram, Lale Widiahning menyampaikan, seluruh dokumen lelang telah rampung. Pihaknya saat ini tengah memprosesnya dalam sistem pengadaan.
Ia berharap, tahapan tender dapat bisa mulai tepat waktu agar pembangunan segera berjalan.
“Saat ini dokumen sudah masuk ke sistem. Kami targetkan pembukaan tender nasional bisa minggu ini, antara tanggal 11 sampai 13 April,” kata Lale, Kamis, 10 April 2025
Proyek bernilai Rp58 miliar ini untuk menggantikan kantor lama di Jalan Pejanggik, yang dinilai sudah tak memadai. Baik sisi lokasi maupun luas area.
Lokasi baru di Jalan Lingkar Selatan akan menjadi pusat administrasi pemerintahan yang lebih representatif. Berdiri di atas lahan seluas 3 hektare dengan konsep gedung tiga lantai, rooftop, dan fasilitas modern.
Tak hanya membangun gedung utama, proyek ini juga mencakup pembangunan jembatan penghubung antara kantor wali kota dengan Perpustakaan Kota Mataram. Dengan harapan mempermudah akses keluar-masuk kendaraan, serta memperlancar mobilitas antar instansi.
Untuk menjaga kualitas dan efisiensi, Inspektorat Kota Mataram telah melakukan evaluasi harga satuan pada beberapa item dalam rancangan anggaran.
Hasil penghematan tersebut untuk menambah fasilitas penunjang, tanpa mengubah desain utama bangunan.
Pemerintah menargetkan bangunan inti selesai pada akhir 2025, agar bisa langsung digunakan pada tahun berikutnya.
Sementara itu, pengembangan bagian kiri dan kanan gedung akan secara bertahap melalui sistem multiyear. Hal itu tergantung persetujuan DPRD dalam APBD 2026.
Pembukaan tender ini menjadi titik awal dari transformasi besar dalam layanan pemerintahan di Mataram.
“Gedung baru nanti diharapkan menjadi simbol pelayanan publik yang lebih modern, terbuka, dan efisien. Mengingat lokasinya juga strategis dan fasilitas yang lebih memadai,” pungkas Lale. (*)