Mataram (NTBSatu) – Polisi memetakan tiga titik rawan kecelakaan lalu lintas (lakalantas), menjelang arus mudik Lebaran 2025.
Tiga titik itu adalah Lombok Barat, Lombok Timur, dan Sumbawa. Ketiga wilayah disebut dengan tingkat kecelakaan tertinggi.
“Paling rawan itu di Jalan Bypass Lombok Barat. Karena pengendara cenderung memacu kendaraan dengan kecepatan tinggi,” kata Wadirlantas Polda NTB, AKBP Leo Dedy Defretes.
Selain itu, sambungnya, adalah jalur layang Mataram-Kayangan di Lombok Timur. Kemudian Jalur Trans Sumbawa.
Kepolisian memprediksikan, puncak arus mudik akan terjadi pada 27 Maret 2025 mendatang. Leo pun mengimbau, para pemudik lebih berhati-hati dan mengurangi kecepatan di jalur berpotensi terjadi lakalantas.
Untuk memastikan kelancaran mudik dan menekan angka kecelakaan, Polda NTB akan menggelar Operasi Ketupat Rinjani 2025. Mereka mendirikan tiga posko terpadu. Tersebar di berbagai titik strategis guna.
“Untuk membantu pemudik mendapatkan informasi dan layanan darurat,” jelasnya.
Selain itu, kepolisian juga berkoordinasi dengan berbagai pihak terkait. Termasuk pengelola pelabuhan, bandara, dan terminal.
Polisi mengingatkan para pemudik memastikan kondisi kendaraannya dalam keadaan prima sebelum berangkat mudik.
“Ini penting agar perjalanan mudik aman dan nyaman,” tutup Leo. (*)