Kota MataramPolitik

DPRD Kota Mataram Desak Pemanfaatan Dana tak Terduga untuk Atasi Banjir

Mataram (NTBSatu) – Banjir yang melanda Kota Mataram kembali menjadi sorotan. Hampir seluruh wilayah kota terdampak dengan genangan air yang meluber hingga ke jalan raya.

Anggota Komisi III DPRD Kota Mataram, Ismul Hidayat menegaskan penanganan banjir harus segera dilakukan dengan langkah konkret.

Salah satu solusinya adalah pemanfaatan dana tak terduga dan dana lingkungan yang selama ini kurang optimal.

“Pemerintah jangan hanya menunggu, ada dana tak terduga dan dana lingkungan sebesar Rp 20 juta per lingkungan yang bisa segera untuk program padat karya. Ini solusi cepat untuk membersihkan drainase dan mencegah banjir semakin parah,” ujar Ismul kepada NTBSatu, Selasa, 11 Februari 2025.

Menurutnya, banyak saluran drainase di Kota Mataram yang sebenarnya sudah memiliki sistem cukup baik. Namun tidak berfungsi optimal, akibat penyumbatan dan kurangnya perawatan.

Oleh karena itu, selain memanfaatkan anggaran yang tersedia, ia juga mendorong pemerintah untuk segera menggerakkan warga dalam program gotong royong membersihkan saluran air sebelum musim hujan mencapai puncaknya.

Namun, ia mengingatkan bahwa pemerintah tidak bisa bekerja sendiri. “Satgas yang ada jumlahnya terbatas. Harus ada keterlibatan aktif dari masyarakat agar sistem drainase bisa berfungsi sebagaimana mestinya,” tegasnya.

Mengenai rencana perbaikan atau pembangunan gorong-gorong di titik rawan banjir, Ismul menyebutkan perlu kajian lebih dalam.

Meskipun begitu, ia menegaskan bahwa langkah darurat seperti pemanfaatan dana yang sudah ada sebaiknya menjadi prioritas utama. Mengingat kondisi cuaca yang semakin ekstrem, DPRD mendesak Pemerintah Kota Mataram untuk segera bertindak.

“Tanpa respons cepat, banjir akan terus menjadi masalah tahunan yang merugikan masyarakat,” pungkasnya. (*)

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button