
Mataram (NTBSatu) – Banjir bandang melanda Desa Luk, Kecamatan Rhee, Kabupaten Sumbawa, Selasa, 4 Februari 2025, sekitar pukul 11.30 Wita.
Hujan deras dengan angin kencang, menyebabkan air bah menerjang wilayah tersebut. Sehingga, mengakibatkan seorang warga hanyut terbawa arus.
Korban bernama Monggo (60), warga RT 03 Dusun Luk A, dilaporkan hilang setelah terseret air bah saat sedang memperbaiki pagar kebunnya.
Mendapat informasi tersebut, tim pencarian dan penyelamatan langsung mencari korban. Setelah beberapa jam pencarian, tim menemukan korban dalam keadaan meninggal dunia.
Tim gabungan yang terdiri dari BPBD Sumbawa, TNI/Polri, Basarnas, Damkar, relawan kebencanaan, dan masyarakat setempat langsung mengevakuasi jenazah korban dan menyerahkannya kepada pihak keluarga.
Sejak kejadian, BPBD Sumbawa telah melakukan berbagai langkah penanganan, seperti koordinasi dengan stakeholder terkait untuk memastikan penanganan cepat. Kemudian, asesmen dan pencarian korban hilang hingga akhirnya tim menemukannya.
“Lalu pelaporan dan diseminasi informasi kepada pihak terkait dan masyarakat,” kata Kepala Pelaksana BPBD Provinsi NTB, Ir. Ahmadi, Selasa, 4 Februari 2025.
Saat ini, situasi di lokasi telah kondusif, dan tidak ada kebutuhan mendesak. Namun, pihaknya meminta masyarakat tetap waspada terhadap potensi banjir susulan mengingat cuaca ekstrem masih bisa terjadi. (*)