ADVERTORIALPendidikan

Inovasi Pengolahan Ikan Jadi Sarden dan Sambal Tongkol oleh Mahasiswa KKN PMD Unram di Desa Kuranji

Mataram (NTBSatu) – Kelompok mahasiswa Kuliah Kerja Nyata Pemberdayaan Masyarakat Desa (KKN PMD) Universitas Mataram (Unram) di Desa Kuranji, Kecamatan Labuapi, Kabupaten Lombok Barat menggelar kegiatan pengolahan ikan menjadi produk olahan, berupa sarden dan sambal ikan tongkol.

Kegiatan ini bertujuan untuk memberikan alternatif pengolahan hasil laut, yang lebih tahan lama dan bernilai jual tinggi.

Dalam kegiatan ini, mahasiswa bekerja sama dengan warga, khususnya ibu-ibu rumah tangga. Untuk mengenalkan cara sederhana membuat sarden dan sambal ikan tongkol.

Prosesnya melibatkan bahan-bahan yang mudah warga dapatkan dan peralatan yang biasa ada di dapur. Sehingga, mereka bisa langsung menerapkannya di rumah masing-masing.

Suasana selama kegiatan berlangsung penuh semangat. Warga antusias mencoba resep baru sambil bertukar ide dengan mahasiswa. Selain itu, mahasiswa juga memberikan tips cara pengemasan agar produk terlihat menarik dan lebih tahan lama.

Harapannya warga Desa Kuranji bisa memanfaatkan hasil laut dengan lebih kreatif. Sekaligus membuka peluang usaha kecil yang dapat meningkatkan perekonomian keluarga. Dukungan dan semangat dari masyarakat menjadi motivasi besar bagi mahasiswa, untuk terus berbagai ilmu yang bermanfaat.

Apresiasi Pemerintah Desa Kuranji

Turut hadir pada kegiatan ini, perangkat pemerintah desa yakni Ibu Sekretaris Desa Kuranji. Kehadirannya memberikan semangat dan dukungan nyata bagi mahasiswa dan masyarakat yang ikut.

Selain itu, ibu-ibu PKK, istri masing-masing kepala dusun, serta masyarakat umum Desa Kuranji turut ambil bagian dalam kegiatan ini.

Dengan keterlibatan berbagai pihak, suasana kegiatan menjadi semakin meriah dan penuh kebersamaan. Ibu Sekretaris Desa menyampaikan apresiasi kepada mahasiswa KKN PMD Unram, atas inisiatif dalam mengadakan pelatihan ini.

Menurutnya, program seperti ini sangat bermanfaat karena tidak hanya memberdayakan masyarakat. Tetapi juga, meningkatkan pemahaman tentang pentingnya pengolahan hasil laut secara kreatif dan ekonomis.

Para peserta, khususnya ibu-ibu, terlihat sangat antusias mencatat langkah-langkah pengolahan dan ikut serta dalam proses memasak. Mereka juga aktif berdiskusi, mengenai peluang usaha yang bisa dirintis dari hasil pelatihan ini.

Dukungan dari perangkat desa dan partisipasi warga yang tinggi menjadi bukti, kegiatan seperti ini memiliki dampak positif yang besar. Terutama, bagi pemberdayaan masyarakat Desa Kuranji.

Jalannya Kegiatan

Selama kegiatan berlangsung, pengarahan teknis dalam proses pengolahan sarden dan sambal ikan tongkol diberikan langsung oleh dosen pembimbing kegiatan.

Dosen mendampingi mahasiswa dan warga secara langsung, memberikan penjelasan langkah demi langkah. Mulai dari pemilihan bahan baku, teknik pengolahan, hingga cara menjaga kebersihan dan kualitas produk.

Dosen pembimbing juga berbagi tips praktis, agar hasil olahan ikan memiliki cita rasa yang khas dan daya tahan yang lebih lama. Ia menjelaskan pentingnya teknik sterilisasi dalam pengemasan sarden, serta cara mengolah sambal ikan tongkol. Agar memiliki tekstur dan rasa yang pas sesuai dengan selera masyarakat lokal.

Arahan langsung dari dosen pembimbing ini, membuat proses pelatihan semakin terarah dan profesional. Warga pun merasa lebih percaya diri untuk mencoba teknik-teknik yang diajarkan, karena mendapat pengetahuan langsung dari ahli. Kehadiran dosen pembimbing juga menjadi motivasi bagi mahasiswa KKN, untuk terus semangat memberikan kontribusi nyata bagi masyarakat Desa Kuranji.

Setelah proses pengolahan selesai, dosen pembimbing memimpin sesi musyawarah untuk menentukan nama produk hasil olahan sarden dan sambal ikan tongkol. Dalam suasana yang penuh keakraban, dosen, mahasiswa, dan masyarakat berdiskusi untuk menemukan nama yang unik dan mencerminkan identitas Desa Kuranji.

Produk Olahan Ikan Desa Kuranji

Setelah beberapa usulan, akhirnya disepakati nama produk olahan tersebut adalah “Tongkol Kuranji Meres” yang disingkat menjadi TOKUMER. Nama ini dipilih karena menggambarkan asal produk, yakni Desa Kuranji, dan kata “meres” dalam bahasa lokal yang berarti enak atau lezat.

Keputusan ini mendapat sambutan yang antusias oleh seluruh peserta. Harapannya, nama TOKUMER dapat menjadi identitas khas sekaligus mampu menarik perhatian pasar.

Melalui musyawarah ini, masyarakat merasa memiliki keterlibatan langsung dalam menciptakan produk lokal. Terlebih, produk tersebut yang tidak hanya bermanfaat untuk konsumsi pribadi tetapi juga memiliki potensi besar pengembangan sebagai usaha bersama.

Kegiatan pelatihan pengolahan sarden dan sambal ikan tongkol oleh mahasiswa KKN PMD Unram 2024-2025 di Desa Kuranji, telah berjalan sukses.

Dengan bimbingan dari dosen pembimbing dan dukungan penuh dari perangkat desa, ibu-ibu PKK, istri kepala dusun, serta masyarakat. Kegiatan ini tidak hanya menghasilkan produk olahan ikan berkualitas, tetapi juga menciptakan identitas lokal melalui nama produk TOKUMER.

Kesimpulannya, kegiatan ini menunjukkan bahwa dengan kolaborasi yang baik antara mahasiswa, dosen, dan masyarakat, dapat mengoptimalkan potensi lokal desa untuk meningkatkan kreativitas dan perekonomian warga.

Proses pengolahan yang sederhana, bahan baku yang melimpah. Serta, hasil akhir yang berkualitas memberikan peluang besar bagi Desa Kuranji, untuk mengembangkan usaha berbasis produk olahan hasil laut.

Harapannya, produk TOKUMER ini dapat menjadi langkah awal bagi masyarakat Desa Kuranji untuk membangun usaha lokal yang berkelanjutan dan kompetitif. Selain itu, dapat menginspirasi desa-desa lain untuk memanfaatkan potensi lokal mereka dengan cara yang kreatif dan inovatif.

Mahasiswa KKN PMD Unram juga berharap, apa yang telah mereka bagikan selama kegiatan dapat terus warga kembangkan dan memberikan manfaat jangka panjang. (*)

Berita ini ditulis oleh Kelompok Mahasiswa KKN PMD Unram 2024-2025 Desa Kuranji, Kecamatan Labupai, Kabupaten Lombok Barat.

Show More

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button