Olahraga

Kota Mataram Siap Jadi Tuan Rumah Porprov 2026, Optimalkan Potensi dan Infrastruktur

Mataram (NTBSatu) – Kota Mataram sebagai Ibu Kota Provinsi NTB, menyatakan kesiapan penuh menjadi tuan rumah Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) 2026.

Hal ini sejalan dengan rencana Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) NTB, untuk membagi venue pelaksanaan Porprov di beberapa kabupaten/kota. Rencana tersebut sebagai persiapan menuju Pekan Olahraga Nasional (PON) 2028.

Ketua KONI Kota Mataram, Firadz Pariska menyebut, Mataram siap memainkan peran penting dalam ajang ini. Ia menyambut baik pembagian venue sebagai langkah strategis, untuk mengevaluasi dan mengoptimalkan kesiapan infrastruktur olahraga di NTB.

“Ini adalah peluang besar bagi Kota Mataram untuk menunjukkan potensi sebagai tuan rumah cabang olahraga unggulan,” katanya, Jumat, 24 Januari 2025.

Firadz menekankan keunggulan Kota Mataram dalam infrastruktur olahraga, yang dinilai lebih unggul daripada daerah lain di NTB.

Ia juga menyoroti cabang olahraga unggulan, seperti menembak, basket, dan atletik, yang sudah sepatutnya berlangsung di Kota Mataram.

“Cabang olahraga menembak, misalnya, sudah menjadi ikon Mataram. Pada Porprov sebelumnya, atlet kami meraih 34 dari 35 medali yang diperebutkan dan prestasi emas juga ditorehkan di PON. Ini bukti bahwa Mataram memiliki kapasitas sebagai tuan rumah cabang ini,” ujarnya.

Selain menembak, Kota Mataram juga memiliki fasilitas memadai untuk menggelar pertandingan cabang olahraga basket dan atletik. Firadz menegaskan, Ibu Kota Provinsi NTB ini memiliki infrastruktur yang mampu mendukung penyelenggaraan kompetisi berskala besar.

“Sebagai ibu kota provinsi, kami memiliki fasilitas yang siap mendukung kelancaran berbagai pertandingan. Ini kesempatan bagi Mataram untuk membuktikan diri sebagai pusat olahraga di NTB,” tambahnya.

Namun, Firadz juga menyadari pentingnya kolaborasi dengan daerah lain. Ia mengakui, bahwa beberapa cabang olahraga seperti renang, lebih tepat dilaksanakan di wilayah dengan fasilitas yang lebih spesifik misalnya Lombok Barat.

“Pembagian venue ini harus mempertimbangkan aspek kelayakan infrastruktur dan potensi masing-masing daerah. Dengan kerja sama yang solid, NTB dapat menjadi tuan rumah yang sukses di Porprov 2026 maupun PON 2028,” tutupnya. (*)

Show More

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button