Mataram (NTBSatu) – Taman Nasional Gunung Rinjani (TNGR), resmi menerapkan sistem pembayaran non-tunai (cashless payment) pada seluruh destinasi wisata non-pendakian. Sistem ini mulai berlaku 1 Februari 2025.
“Kebijakan ini sejalan dengan arahan Menteri Kehutanan dan memorandum Direktur Jenderal Konservasi Sumber Daya Alam dan Ekosistem (KSDAE),” bunyi laporan BTNGR.
Kebijakan ini ditujukan untuk meningkatkan layanan wisata berbasis teknologi, efisiensi, transparansi, dan akuntabilitas.
Sistem pembayaran baru ini diakses melalui aplikasi “eRinjani Non Pendakian” yang tersedia di Playstore. Dengan aplikasi ini, wisatawan dapat memesan tiket lebih praktis sekaligus menikmati pengalaman yang modern dan ramah lingkungan di kawasan TNGR.
Berikut adalah daftar destinasi wisata non-pendakian yang kini menggunakan sistem pembayaran non-tunai:
- Air Panas Sebau – Relaksasi dengan air panas alami yang menyehatkan tubuh.
- Air Terjun Jeruk Manis – Air terjun eksotis di tengah hijaunya hutan.
- Air Terjun Mangku Sakti – Keindahan air terjun yang spektakuler.
- Air Terjun Mayung Polak – Pesona air terjun tersembunyi yang asri.
- Bornong Bike Park – Wahana bersepeda dengan jalur menarik untuk keluarga.
- Bukit Gedong – Lanskap memukau dengan panorama alam yang menakjubkan.
- Bukit Malang – Tempat sempurna menikmati pemandangan Rinjani dari kejauhan.
- Jalur Sepeda Bukit Telu, Pos 2 Sembalun – Jalur sepeda yang memacu adrenalin.
- Joben Evergreen – Kawasan wisata yang rindang dan penuh keindahan.
- Pemandian Otak Kokok Joben – Pemandian alami dengan suhu dingin.
- Propok Kondo – Bukit dengan pemandangan eksotis.
- Tangkok Adeng – Tempat sempurna untuk menikmati sunrise dan sunset.
- Telaga Biru – Danau alami dengan air jernih berwarna biru.
- Tereng Wilis – Kawasan perairan tenang yang cocok untuk healing.
- Ulem-Ulem – Kawasan pedesaan dengan pesona alam yang sejuk.
Dengan penerapan teknologi ini, Taman Nasional Gunung Rinjani berkomitmen untuk memberikan pengalaman pariwisata berkualitas dan transparan bagi seluruh pengunjungnya. (*)
