Mataram (NTBSatu) – Salah seorang mantan pejabat diduga mendatangi kantor-kantor dinas lingkup Pemprov NTB.
Salah satu yang terungkap, oknum mantan pejabat Eselon II ini meminta draft pagu anggaran Dana Alokasi Khusus (DAK) fisik tahun 2023 dan 2024.
Belum diketahui, motif oknum tersebut, padalah tak lagi punya kewenangan birokrasi.
Namun sumber NTBSatu mengungkapkan, oknum tersebut sudah menyisiri sekitar lima kantor dinas. Dari lima kantor OPD, satu di antaranya sudah menyiapkan draft pagu anggaran tersebut.
Berita Terkini:
- Eks Anggota Polisi Terjerat Kasus Narkoba Kabur dari Tahti Polda NTB
- Dugaan Penyimpangan Anggaran Dukcapil Lombok Tengah Dilaporkan ke Jaksa
- Kasus Dugaan Perusakan Gerbang DPRD NTB Diselesaikan Lewat Restorative Justice
- Gubernur NTB: Keuntungan dari Wisata Teluk Saleh Harus Dimanfaatkan untuk Konservasi Hiu Paus
“Satu kantor sudah menyiapkan draft pagu anggaran. Tapi berhasil dicegah,” kata sumber NTBSatu, Jumat, 6 Oktober 2023.
Data diperoleh, pagu proyek yang diminta, bersumber dari alokasi DAK tahun 2023 – 2024. Proyek pada Dikbud NTB itu untuk tingkatan SMA, SMK dan SLB, dengan total Rp186 Miliar.
Informasinya, oknum tersebut mengaku sebagai orang dekat dari Penjabat (Pj) Gubernur NTB, Lalu Gita Ariadi.
Klaim ini jadi alasan kepala OPD tersebut tunduk untuk menyiapkan data yang diminta.
Terkait informasi ini, Kadis Dikbud NTB, H. Aidy Furqan belum merespon konfirmasi NTBSatu hingga berita ini diturunkan.