Pendidikan

Balai Bahasa NTB Torehkan Sejumlah Capaian Selama 2024, 19 Inovasi dan Status UPT Meningkat

Mataram (NTBSatu) – Balai Bahasa Provinsi NTB sebagai salah satu UPT Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah (Kemendikdasmen), terus berusaha mengembangkan diri melalui berbagai inovasi. Mulai dari inovasi kelembagaan maupun pelayanan kepada masyarakat.

Kepala Balai Bahasa NTB, Dr. Puji Retno Hardiningtyas, S.S., M.Hum., menyampaikan, pihaknya telah melakukan beberapa perubahan dan inovasi berkelanjutan pada tahun ini. Hal itu bertujuan untuk memenuhi komitmen pelayanan.

Salah satunya dengan peningkatan status UPT, dari Kantor Bahasa menjadi Balai Bahasa. Peningkatan status tersebut tertuang dalam Permendikbudristek Nomor 46 dan 47 Tahun 2024.

“Dalam peraturan tersebut, Kantor Bahasa Provinsi NTB yang tergolong eselon IV-a resmi berubah menjadi Balai Bahasa Provinsi NTB dan tergolong eselon III-a,” ungkap Retno, saat taklimat media dan sosialisasi Organisasi dan Tata Kerja (OTK) di Aula Cilinaya Balai Bahasa NTB, pada Senin, 2 Desember 2024.

Selain itu, pihaknya berhasil merealisasikan seluruh target program yang telah dirumuskan. Bahkan, beberapa di antaranya melebih target.

Program-program yang dilaksanakan oleh Balai Bahasa NTB didasarkan pada tiga program prioritas Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahas, yang terdapat dalam model kelompok kerja, yaitu Kelompok Kepakaran dan Layanan Profesional (KKLP). Ada tujuh KKLP di Balai Bahasa NTB.

Inovasi Selama 2024

Retno juga menerangkan, sejumlah inovasi yang telah pihaknya lakukan selama 2024. Terdapat sebanyak 19 inovasi yang dilakukan, yakni pada bidang pola kerja, penggunaan efektif media digital, dan berkolaborasi dengan mitra kerja.

“Inovasi tahun 2024 ini bersifat internal dan eksternal,” jelasnya.

Inovasi tersebut yaitu, Sidaya, Kadaring SIBI, Mandalika-Beraga, Mandalika-IPOS, Mandalika-BISA (Berbagi Ilmu untuk Siapa Saja), Mandalika-BIKA (Berbagi Info Keuangan).

Kemudian, Mandalika-MARI (Mitigasi Risiko), Mandalika-Udara (Unit Layanan Terpadu Daring Bermanfaat), Mandalika-BUMI (BIPA Untuk Masyarakat Inovatif), Mandalika-Dewisali (Desa Wisata Literasi).

Lalu, Ceria Bindo (Cerita Anak Bahasa Indonesia), Ceria Sasambo (Cerita Anak Bahasa Sasak, Samawa, dan Mbojo), Ceria Braille (Cerita Anak Aksara Braille).

Selanjutnya, Kamus Digital Sasambo, Kamus Bergambar, Sinano (Koleksi Naskah Kuno), Siniar Sasambo, Cerita Digital. Serta, Kamus Terpadu Bahasa Daerah (Sasak, Samawa, dan Mbojo)-Bahasa Indonesia-Bahasa Isyarat-Aksara Braille.

Selain itu, Balai Bahasa NTB mendapat penghargaan, baik dari Kemendikbudristek, Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa maupun dari instansi mitra kerja.

Berbagai prestasi tersebut di antaranya, Satker Terbaik Indeks Pelayanan Publik (PEKPPP) Tahun 2023 dari Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa. Satker Terbaik III Pengelolaan Kinerja Anggaran Tahun 2023 dari Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa.

Kemudian, Satker Terbaik VIII Capaian Perolehan Jumlah Peserta UKBI Terbanyak Tahun 2023 dari Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa. Terbaik III Kualifikasi Informatif Keterbukaan Informasi Publik Tahun 2023 dari Kemendikbudristek. Serta sejumlah prestasi lainnya.

Sementara itu Koordinator Kegiatan, Baiq Ayu Candra, S.I.Kom., menerangkan tujuan dari kegiatan taklimat media dan sosialisasi OTK ini. Pertama, sebagai bentuk akuntabilitas publik. Kedua, menjadi sarana keterbukaan informasi publik.

“Ketiga, kegiatan ini sebagai sarana pengendalian publik terhadap Balai Bahasa,” tuturnya. (*)

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button