Mataram (NTBSatu) – Pemerintah Kota Mataram menerima sejumlah penghargaan dari Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Republik Indonesia.
Pjs Wali Kota Mataram, Tri Budiprayitno mengatakan, sebagai Unsur Pengawasan Internal di Lingkungan Pemerintahan, Aparat Pengawasan Intern Pemerintah (APIP) memiliki peran yang sangat strategis. Terutama, dalam mendukung Program Monitoring Control For Prevention (MCP) yang KPK kelola melalui aplikasi Jaga.Id.
“Terkait Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (AKIP), evaluasi terhadap 39 perangkat daerah menghasilkan rata-rata nilai sebesar 79,86. Dengan Predikat Sangat Baik,” ucapnya pada Gelar Pengawasan APIP Kota Mataram tahun 2024 di Hotel Lombok Astoria, Kamis, 21 November 2024.
Adapun MCP mencakup delapan area intervensi utama, yaitu perencanaan, penganggaran APBD, pengadaan barang dan jasa. Kemudian, pelayanan publik, kapabilitas APIP, manajemen ASN, optimalisasi pajak daerah, dan manajemen aset daerah.
Program ini bertujuan membantu pemerintah daerah dalam melakukan Self-Assessment terhadap upaya pencegahan korupsi.
“Gelaran pengawasan ini menjadi wadah evaluasi bersama untuk mengidentifikasi potensi kelemahan, risiko, dan hambatan yang dihadapi. Selama pelaksanaan pengelolaan keuangan dan kinerja pemerintahan daerah,” jelasnya.
Tribudi menjelaskan, sejak tahun 2018-2023, capaian MCP Kota Mataram menunjukkan progres yang signifikan. Mulai dari angka 63 persen di tahun 2018 hingga mencapai 90 persen di tahun 2023.
Kemudian, review LKPD Kota Mataram telah berhasil meraih Opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) untuk ke-10 kalinya pada tahun anggaran 2023. Yang menjadi indikator utama pengelolaan keuangan daerah yang transparan dan akuntabel.
Oleh karenanya, ia mengajak seluruh perangkat daerah untuk mendukung sepenuhnya tugas-tugas APIP. Serta, menjadikan pengawasan sebagai bagian yang tidak terpisahkan dari proses kerja sehari-hari.
“Kita harus senantiasa terbuka terhadap masukan, kritik, dan saran yang konstruktif dari APIP. Karena pada dasarnya semua itu adalah untuk kebaikan dan kemajuan bersama,” pungkas Mantan Kepala Satpol PP NTB itu. (*)