Mataram (NTBSatu) – Kampanye akbar salah satu Pasangan Calon (Paslon) Wali Kota Bima di Lapangan Serasuba, Kelurahan Paruga, Kecamatan Rasanae Barat, Kamis, 21 November 2024 memakan korban.
Satu orang dikabarkan meninggal dunia dan sejumlah orang lainnya mengalami luka-luka.
Camat Rasanae Timur, Imam Ardi Susanto membenarkan peristiwa tersebut. Korban yang meninggal dunia merupakan warga Kelurahan Oi Mbo bernama Ferdian Samsudin.
“Ia seorang pelajar usianya 17 tahun,” katanya kepada NTBSatu sore ini.
Sementara salah satu korban penusukan bernama Sulaiman.
Saat ini, sambung Imam Ardi, kondisi Kelurahan Oi Mbo kondusif dan terkendali. Tim Inavis Polres Bima Kota sedang melakukan penyelidikan atas kericuhan yang terjadi pasa pelaksanaan kampanye paslon tersebut.
“Tadi sempat ada kejadian mau blokir jalan oleh warga Oi Mbo, namun audah mendapat antisipasi oleh Pihak Polresta Bima,” ujarnya.
Sementara Wakapolres Bima Kota, Kompol Herman menyebut, pihaknya masih mendalami kericuhan yang memakan dua pelajar tersebut.
“Motifnya masih kami selidiki,” kata Herman.
Herman menjelaskan, korban meninggal dunia bernama Ferdian, 16 tahun asal Kelurahan Oi Mbo, Kecamatan Rasanae Timur, Kota Bima. Sebelumnya, korban sempat ditangani di RSUD Kota Bima.
Sementara dua korban lainnya adalah Sulaiman, 24 tahun asal Kelurahan Oi Mbo dan Ikrawan asal Kelurahan Pane, Kecamatan Rasanae Barat, Kota Bima. Keduanya mengalami luka di bagian kepala dan masih menjalani peratawan di RSUD Kota Bima.
“Saat ini situasi sudah kondusif,” pungkasnya. (*)