Mataram (NTBSatu) – Direktorat Perumahan dan Kawasan Permukiman Kementerian PPN/Bappenas melakukan kunjungan lapangan ke Brida NTB, Senin, 18 November 2024.
Kunjungan tersebut dalam rangka penguatan strategi pengelolaan sampah yang terpadu dan berwawasan lingkungan. Hal ini sebagai salah satu upaya transformatif dalam RPJPN 2025-2045. Serta, penyusunan platform Pengelolaan Sampah Nasioanl.
Dalam kesempatan tersebut, Plt. Kepala Brida NTB, Lalu Suryadi menyampaikan, terntang berbagai teknologi pengelolaan sampah di NTB. Termasuk, yang berkolaborasi dengan berbagai mitra, seperti PT. Block Solution Lombok (BSL) dan PT. Geotrash Management (GTM).
Block Solutions Lombok merupakan inovasi dari Finlandia yang menawarkan solusi bangunan berkelanjutan dengan menggunakan balok modular yang terbuat dari limbah plastik daur ulang.
“Teknologi ini memungkinkan pembangunan rumah, sekolah, dan struktur lain dengan cepat dan efisien, menyerupai metode perakitan Lego. Selain ramah lingkungan dengan jejak karbon yang sangat rendah, balok ini juga sangat kuat, ringan, dan tahan gempa,” ungkap Suryadi.
Dalam kegiatan ini hadir juga General Manager Geo Trash Management (GTM), Mr. Andrew yang ikut memberikan masukan dalam pengelolaan sampah di NTB.
Ia menyampaikan, pihaknya elah mengembangkan teknologi pirolisis yang mampu mengolah limbah plastik tanpa emisi CO2. Kemudian, menghasilkan bahan bakar seperti diesel dan bensin berkualitas tinggi.
“Proyek percontohan di Lombok sukses mengumpulkan lebih dari 24 ton plastik dalam tiga hari, memperlihatkan potensi besar dalam solusi pengelolaan sampah berkelanjutan. GTM berkolaborasi dengan berbagai mitra, termasuk CSIRO Australia, dan menawarkan sistem hemat energi yang kompatibel dengan tenaga surya dan biogas,” jelasnya,
Setalah diskusi, sesi berlanjut dengan kunjungan ke PT Geo Trash Management dan PT Block Solutions Lombok di kawasan Brida NTB. (*)