Mataram (NTBSatu) – Penjabat (Pj.) Gubernur NTB, Hassanudin menegaskan, Pemerintah Provinsi NTB berkomitmen mewujudkan Keterbukaan Informasi Publik (KIP). Hal ini ia sampaikan dalam paparan presentasi kegiatan Monitoring dan Evaluasi (Monev) KIP 2024 di Jakarta, Rabu, 13 November 2024.
Hassanudin menyapaikan, keterbukaan informasi publik sangat penting dalam menjalankan prinsip-prinsip demokrasi. Serta, mendukung tata kelola pemerintahan yang baik atau good governance.
“Sebagaimana yang kita ketahui bersama, keterbukaan informasi bagi pembangunan daerah serta penguatan kepercayaan publik terhadap pemerintah sangat penting. Sehingga kami pemerintah NTB merumuskannya dalam sebuah kebijakan dan gagasan,” paparnya.
Ia juga menjelaskan, strategi KIP yang Pemerintah NTB susun tersebut selaras dengan visi-misi Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka. Hal itu termaktub salam Asta Cita, RPJPD NTB 2025-2045, dan teknokratik RPJMD NTB 2025-2029.
Sebagai informasi, Asta Cita merupakah salah satu dari 17 program prioritas pemerintahan Prabowo-Gibran. Mulai dari reformasi politik, hukum, dan birorakrasi melalui digitalisasi dengan satu data terpadu.
“Strategi ini juga selaras dengan visi misi Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran,” beber Hassanudin.
Ia pun berharap, adanya monev KIP ini sebagai pemacu semangat dalam meningkatkan kualiatan pelayanan dan informasi yang bermanfaat. Terutama, untuk masyarakat NTB dan segala bentuk ikhtiar yang membawa kebaikan kepada masyarakat luas.
“Adanya kegiatan monev KIP tahun 2024, semoga sebagai pemacu semangat dalam memberikan pelayanan yang optimal dan transparan. Semoga ikhtiar bersama yang kami lakukan hingga detik ini, membawa kebermanfaatan bagi masyarakat luas terutama masyarakat NTB,” harap Hassanduin. (*)
