Mataram (NTB Satu) – Kepala Bidang Deposit dan Pelestarian Bahan Pustakaan, Dinas Perpustakaan dan Arsip Provinsi NTB, Murtiningrum, SH menjelaskan, kunjungan di Pojok Baca Digital (Pocadi) Islamic Center Hubbul Wathan selama Ramadhan, normal seperti hari hari sebelumnya.
Pocadi Islamic Center masih dengan 3000 judul buku yang bisa diakses, baik yang sumbernya dari Perpusnas RI maupun koleksi deposit lokal. Selama Ramadhan ini, meski akses buku tanpa batas, perbedaannya pada waktu kunjungan yang dibatasi.
“Selama Ramadan dikurangi jam kunjungan. Buka jam setengah sembilan, tutupnya jam 2 siang,” kata Murtiningrum menjawab NTB Satu, kemarin. Itu untuk hari Senin sampai Kamis. Sementara hari Jumat, waktu dibuka sama, namun tutup lebih awal atau Pukul 11.30 Wita.
Sebelum Ramadan, waktu buka dan tutup menyesuaikan dengan jam kerja, dibuka Pukul 08.30 Wita dan tutup Pukul 16.00 Wita.
Terkait jumlah kunjungan, sejauh ini tidak ada pengaruh selama Ramadan. Jumlahnya diperkirakan sama dengan hari hari sebelumnya, dirata ratakan 35 orang per hari. Sedikit berbeda saat Ramadan, pengunjung lebih betah bertahan di dalam ruangan Pocadi, selain merasa nyaman, mereka juga menunggu waktu berbuka puasa dengan membaca keleksi buku.
“Kadang kadang kita sudah mau tutup, ada pengunjung yang masih bertahan,” ujar Martiningrum. Namun kadang kunjungan situasional. Dalam sehari, sebutnya, kadang hanya 10 orang. “Tapi kalau dari total satu tahun kunjungan 3.700 orang, rata rata 35 orang per hari,” sebutnya.
Dicatatnya, koleksi buku saat ini mencapai 3.000 judul dalam format digital untuk dua jenis koleksi. Pertama, judul yang sumbernya dari Perpustakaan Nasional RI bisa diakses melalui PC dengan klik aplikasi i-pusnas dan koleksi kedua deposit Pusda dan Arsip NTB, berisi judul judul serta konten lokal. (HAK)