ADVERTORIALDiskominfotik NTB

Kadisnakertrans NTB Sarankan Kurikulum Lembaga Pendidikan Vokasi Harus Sesuai Kebutuhan Industri

Mataram (NTBSatu) – Kepala Disnakertrans NTB, I Gede Putu Aryadi mengatakan, kurikulum lembaga pendidikan vokasi harus menyesuaikan dengan kebutuhan industri.

Bagi Gede, lembaga pendidikan vokasi seperti LPKN harus terus berkolaborasi dengan dunia usaha dan industri. Jika tidak, akan terjadi ketimpangan antara lulusan dan kebutuhan pasar kerja.

Gede menekankan, selain memiliki kompetensi teknis, lulusan juga harus memiliki etos kerja, disiplin, kemampuan bekerja sama, dan kemampuan berkomunikasi. Hal ini menjadi aspek penting dalam menunjang kesuksesan di dunia kerja.

Gede mengimbau agar tidak hanya mengandalkan ijazah sebagai formalitas. Kompetensi harus dibuktikan melalui kemampuan nyata.

“Selain itu, nilai-nilai etos kerja seperti kedisiplinan dan kerja sama menjadi faktor dominan dalam menentukan keberhasilan karir seseorang,” tegas Gede beberapa waktu lalu.

Gede mengingatkan pentingnya sikap tanggung jawab dalam bekerja, terutama bagi mereka yang bekerja di sektor pariwisata, yang menjadi salah satu sektor unggulan di NTB. Selain itu, ia juga menekankan perlunya mempersiapkan tenaga kerja tidak hanya untuk pasar lokal tetapi juga untuk kebutuhan tenaga kerja internasional.

Ia mencontohkan peluang kerja di Turki yang membuka 400 lowongan untuk sektor perusahaan besar.

“Jika ingin bekerja ke luar negeri, pilihlah jalur yang legal dan prosedural. Hindari menjadi korban eksploitasi dengan memilih perusahaan yang kredibel,” tandas Gede. (*)

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button