ADVERTORIALDistanbun NTB

Distanbun NTB Hadiri Rilis Laporan BPS

Lombok Timur (NTBSatu) – Sekretaris Dinas Pertanian dan Perkebunan (Distanbun) NTB menghadiri acara Rilis Berita Resmi Statistik (BRS) oleh Badan Pusat Statistik (BPS) NTB pada Jumat, 1 November 2024.

Sejumlah pihak turut menghadiri acara tersebut. Di antaranya Sekda NTB Lalu Gita Ariadi, pejabat daerah, akademisi. Kemudian, pelaku sektor pertanian.

Dalam acara ini, enam agenda penting mereka bahas, antara lain:

  1. Inflasi NTB Oktober 2024. Laporan tentang perubahan harga barang dan jasa yang mempengaruhi masyarakat.
  2. Nilai Tukar Petani (NTP) NTB Oktober 2024. Informasi mengenai daya beli petani yang menunjukkan hasil pertanian.
  3. Pariwisata NTB September 2024. Data tentang jumlah kunjungan wisatawan dan perkembangan sektor pariwisata yang penting untuk pemulihan ekonomi.
  4. Transportasi NTB September 2024. Pembahasan mengenai infrastruktur transportasi yang berpengaruh pada distribusi barang dan mobilitas masyarakat.
  5. Luas Panen dan Produksi Padi 2024 (angka sementara). Data sementara mengenai luas panen padi dan potensi produksinya.
  6. Luas Panen dan Produksi Jagung 2024 (angka sementara). Laporan tentang produksi jagung yang berkontribusi pada ketahanan pangan. Tujuan kegaiatn tersebut untuk menyampaikan informasi terkini yang dapat mendukung pengambilan keputusan berbasis data di sektor ekonomi maupun pertanian.

Sekretaris Dinas Pertanian dan Perkebunan NTB, Ni Nyoman Darmilaswati berharap, kegiatan ini bisa membantu merumuskan berbagai strategi lebih baik bagi berbagai pihak. Termasuk bagi instansinya.

“Kita berharap informasi yang disampaikan kemudian dapat membantu merumuskan strategi yang lebih baik bagi pengembangan sektor tersebut,” ucapnya.

Melalui kegiatan tersebut, BPS NTB menunjukkan komitmennya untuk menyediakan data yang akurat dan relevan. Tujuannya untuk mendukung pembangunan yang berkelanjutan di Provinsi NTB. (*)

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button