Lombok Timur (NTBSatu) – Kegiatan Sekolah Lapang (SL) Peningkatan Produksi dan Kualitas Tanaman Tembakau di Kelompok Tani Subak Bedugul, Desa Rempek, Kecamatan Gangga, Lombok Utara dengan semangat dan antusiasme tinggi.
Memasuki pembelajaran ke-10, kegiatan ini tidak hanya menjadi wadah pendidikan, tetapi juga sarana pemberdayaan masyarakat lokal dalam meningkatkan hasil pertanian tembakau.
Pada kegiatan yang berlangsung pada 29 Oktober 2024 itu, Tim Bapeltanbun yang terdiri dari Widyaiswara dan Penyuluh pertanian hadir untuk memberikan materi taksasi hasil atau panen tembakau.
Bukan hanya teori, para petani juga melakukan simulasi langsung dalam memperkirakan hasil panen secara akurat. Materi ini sangat penting karena melibatkan proses memperkirakan hasil panen sebelum waktu panen tiba.
Taksasi ini tidak hanya berguna untuk perencanaan penjualan, tetapi juga membantu dalam pengelolaan stok dan pengambilan keputusan pasar.
Dalam sesi ini, para peserta mendapatkan pelajaran tentang cara-cara melakukan taksasi yang akurat. Kemudian, bagaimana informasi tersebut dapat mempengaruhi strategi pemasaran mereka.
Tujuan dari taksasi hasil panen itu adalah untuk memperkirakan potensi produksi, menentukan nilai ekonomi panen, dan mengoptimalkan proses pasca panen.
Harapannya, kegiatan ini bisa membantu petani dalam membuat keputusan yang lebih baik, baik dari segi produksi maupun pemasaran.
Selain itu, Bapeltanbun juga berharap praktik tersebut dapat mengubah cara bertani para petani setempat. Hal itu guna membuka peluang lebih luas untuk meningkatkan kesejahteraan dan daya saing di pasar. (*)