Pendidikan

Inovasi Pendidikan PAUD di NTB, Bunda Niken Ajak Guru Manfaatkan Sampah Jadi Media Edukasi

Mataram (NTBSatu) – Ketua Pengurus Wilayah Himpunan Pendidik dan Tenaga Kependidikan Anak Usia Dini (HIMPAUDI) NTB, Bunda Niken Zulkieflimansyah mengajak para guru PAUD di NTB terus berinovasi. Salah satunya dengan berbagi tips dan kiat menarik tentang penggunaan barang dan benda bekas sebagai alat peraga edukasi.

Kegiatan tersebut berlangsung pada Minggu, 27 Oktober 2024. Dengan tema “Penguatan Literasi Bagi Pendidik dan Tenaga Kependidikan Anak Usia Dini se-NTB”.

Menurut Bunda Niken, menggunakan bahan bekas seperti kardus, plastik, dan dedaunan sebagai alat peraga edukasi dari limbah sampah bukan perkara mudah. Tapi, ia bersama PW HIMPAUDI terus berinovasi dan optimis bahwa perubahan itu harus mulai dari hal kecil.

“Termasuk untuk mengelola sampah dari diri sendiri dan juga lingkungan sekitar,” ungkapnya.

Bunda Niken mengatakan, guru PAUD adalah obyek yang paling tepat untuk menjadi sasaran edukasi pertama kali. Sebab, mereka akan menukarkan informasi ini pada anak didik .

“Sampah ini ke depan akan menjadi barang bernilai dan berharga apabila Guru PAUD bisa menggunakan sampah sebagai alat peraga edukasi. Seperti alat peraga mendongeng, permainan harta Karun dan Buku cerita mendongeng,” paparnya.

Selain mengajarkan tentang kreativitas guru, Bunda Niken dan tim juga mengajarkan bagaimana mencintai lingkungan dan memanfaatkan sampah sebagai alat pembelajaran di PAUD.

Lebih Inovatif dan Kreatif

Kegiatan Penguatan Literasi Bagi Pendidik dan Tenaga Kependidikan Anak Usia Dini se-NTB. Foto: Istimewa

Ia mengajak seluruh PAUD NTB lebih inovatif, lebih kreatif menciptakan suasana belajar yang menyenangkan. Sehingga bisa meningkatkan literasi dan keterampilan.

Termasuk mendorong, para guru PAUD mengikuti pelatihan-pelatihan peningkatan kapasitas. Lalu, hasil pelatihan diimplementasikan di sekolahnya masing-masing.

“Dengan demikian lembaga PAUD tidak mesti harus membeli APE yang mahal untuk sekolah. Barang bekas bisa dimanfaatkan jika guru-gurunya kreatif dan inovatif.” tandasnya.

Sementara itu Sekretaris PW HIMPAUDI NTB, Rosdianah Kifly mengungkapkan, sedikitnya 200 peserta ikut dalam kegiatan ini.

Ia juga mengatakan, panitia turut menggandeng Duta Baca Indonesia, Gol a Gong. Kehadirannya memberi warna tersendiri bagi peserta yang ingin berbagi pengalaman.

“Tujuanya agar SDM PAUD memiliki ilmu, wawasan yang luas tentang metode, bahan ajar, bahan ajar yang menarik untuk masa depan emas anak Indonesia. Karena pendidik PAUD merupakan tonggak yang meletakan pondasi dasar pada generasi masa depan,” pungkasnya. (*)

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button