Mataram (NTBSatu) – Empat pimpinan DPRD Provinsi NTB resmi dilantik, pada Rabu, 16 Oktober 2024 di Ruang Rapat Utama, Kantor DPRD Provinsi NTB.
Pelantikan mulai dengan pembacaan Salinan Keputusan Menteri Dalam Negeri tentang Peresmian Pengangkatan Pimpinan DPRD Provinsi NTB 2024-2029 oleh Sekretaris DPRD Provinsi NTB, Surya Bahari.
Dalam putusan tersebut, Menteri Dalam Negeri, Tito Karnavian, menetapkan empat nama Pimpinan DPRD Provinsi NTB.
Empat nama tersebut adalah Baiq Isvie Rupaeda dari Partai Golkar sebagai Ketua DPRD Provinsi NTB. Wakil Ketua 1, Lalu Wirajaya dari Partai Gerindra. Kemudian, Wakil Ketua 2, Yek Agil dari PKS. Serta, Wakil Ketua 3, Muzihir dari PPP.
Setelah pembacaan keputusan, langsung pengambilan sumpah oleh Ketua Pengadilan Tinggi Provinsi NTB, Heri Supriyono.
Ketua DPRD NTB, Baiq Isvie Rupaeda memandang, tugas kepemimpinan di lembaga DPRD ini merupakan amanat yang mulia. Menurutnya, tugas ini menuntut tanggung jawab yang tinggi dan harus ditunaikan secara maksimal.
“Kami menyadari, pemimpin lembaga DPRD ini merupakan posisi strategis dalam mengarahkan pelaksanaan peran, tugas, fungsi, dan wewenang DPRD untuk lima tahun ke depan,” kata Isvie dalam sambutannya.
Politisi Partai Golkar itu menyadari, pelaksanaan tugas sebagai pimpinan dewan ke depan akan menghadapi banyak tantangan dan kendala yang tidak ringan. Di samping melanjutkan tugas pimpinan masa jabatan sebelumnya. Juga harus menuntaskan beberapa pekerjaan yang belum terselesaikan.
“Karena itu, kami terus berupaya menghadirkan iklim kerja yang kondusif. Serta, peningkatan kinerja bagi terwujudnya transformasi ekonomi menuju NTB sebagai lokomotif pertumbuhan ekonomi kawasan regional Bali Nusa Tenggara,” ungkapnya.
Oleh karena itu, untuk mewujudkan misi itu, perlu adanya semangat pengabdian yang tulus bagi semua anggota dewan dalam menerima amanah rakyat ini.
“Semua langkah dan upaya yang akan kita lakukan mendatang adalah semata-mata untuk suksesnya program pembangunan daerah. Hal ini untuk meningkatkan derajat kesejahteraan masyarakat NTB,” pungkasnya. (*)
