Lombok Timur (NTBSatu) – Otoritas Jasa Keuangan (OJK) bersama Pemkab Lombok Timur menggelar rapat persiapan untuk kegiatan pasar keuangan rakyat sebagai bagian dari peringatan Bulan Inklusi Keuangan (BIK) pada Oktober 2024.
Acara ini akan menjadi puncak perayaan BIK di Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) dan akan berlangsung di Taman Rinjani, Selong.
Kegiatan tersebut melibatkan sejumlah kementerian serta lembaga jasa keuangan, dengan fokus pada peningkatan inklusi keuangan di NTB. Tema yang mereka angkat adalah Industri Keuangan Inklusif Menuju Indonesia yang Produktif.
Pj Bupati Lombok Timur, M Juaini Taofik, mengapresiasi persiapan acara tersebut, namun menekankan pentingnya memperhatikan beberapa aspek seperti pengamanan, kebersihan, serta penyediaan stand literasi keuangan.
“Lombok Timur menjadi tuan rumah untuk acara tingkat provinsi ini, sehingga publikasi di wilayah kita perlu ditingkatkan,” ujar Taofik.
Acara BIK Provinsi NTB 2024 berlangsung pada 18-20 Oktober 2024 dengan menampilkan sejumlah kegiatan menarik, seperti bazaar UMKM, pasar murah, bakti sosial.
Kemudian pemeriksaan kesehatan dan khitanan gratis, donor darah, jalan sehat, festival seni, konser musik, produk matching, serta promosi produk keuangan.
Selain itu, akan ada kompetisi, talkshow keuangan bersama Bank Indonesia dan Lembaga Penjamin Simpanan (LPS), serta hiburan edukatif.
Harapannya, acara ini mampu memperluas akses keuangan bagi masyarakat dan mendorong budaya menabung. Kegiatan ini juga bertujuan meningkatkan literasi keuangan masyarakat, mengingat masih adanya kesenjangan yang signifikan antara tingkat literasi dan inklusi keuangan. (*)
