Mataram (NTBSatu) – Cagub NTB Lalu Muhamad Iqbal alias Miq Iqbal berkunjung ke Desa Santong, Lombok Utara, Minggu, 13 Oktober 2024.
Miq Iqbal mengatakan, pihaknya telah satu persepsi dengan masyarakat bahwa NTB harus bangkit bersama-sama mewujudkan pembangunan dan pemerataan infrastruktur. Dengan begitu, akan tercipta manfaat kolektif untuk seluruh masyarakat.
“Dalam kunjungan itu, saya menyampaikan bahwa telah membulatkan tekad untuk maju bersama Dae Dinda. Berdasarkan pengamatan pribadi, permasalahan di setiap desa kurang lebih hampir sama, salah satunya infrastruktur,” ungkapnya, Senin, 14 Oktober 2024.
Pertemuan di Desa Santong itu, salah seorang warga yang meminta bantuan berupa semen kepada Miq Iqbal. Ia pun menyanggupi permintaan tersebut. Namun, baginya, permasalahan mengenai infrastruktur tidak selesai hanya dengan pemberian bantuan berupa semen.
“Tim akan memberikan bantuan berupa semen. Namun, permasalahan itu tidak dapat terselesaikan dengan hanya memberikan bantuan berupa semen,” terangnya.
Miq Iqbal menegaskan, akan membangun sebuah jalan yang baik dari ujung ke ujung. Dengan begitu, seluruh masyarakat akan menikmati fasilitas yang sama. Serta, memperoleh manfaat yang mumpuni.
“Saya harap, segala yang menjadi harapan dan kebutuhan masyarakat dapat benar-benar terbangun agar memperoleh manfaat berupa fasilitas yang baik,” jelasnya.
Sebelumnya, Miq Iqbal juga menyebutkan, infrastruktur merupakan salah satu fondasi penting dalam mengembangkan pariwisata NTB. Karenanya ia berkomitmen memperbaiki berbagai aspek infrastruktur melalui misinya yang bertajuk Memantapkan Pembangunan Infrastruktur dan Konektivitas antar Wilayah Serta Memastikan Penegakan Tata Ruang yang Berkelanjutan yang memiliki berbagai program turunan.
Dengan begitu, ia meyakini pengembangan pariwisata NTB berupa kunjungan wisatawan akan terus meningkat. Tentunya mewujudkan NTB yang inklusif dan berkelanjutan.
“Hanya saja, pengembangan infrastruktur ini tidak boleh terlaksana tanpa memerhatikan kesejahteraan masyarakat lokal. Kami berkomitmen agar setiap proyek pembangunan akan melibatkan masyarakat setempat secara aktif,” tandas Miq Iqbal. (*)
