Mataram (NTBSatu) – Pelantikan Presiden dan Wakil Presiden terpilih, Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka akan berlangsung delapan hari lagi.
Menjelang penyerahan estafet kepemimpinan Indonesia tersebut, tampaknya belum membawa dampak signifikan terhadap penjualan pigura keduanya.
Pasalnya, para pedagang pigura yang biasanya merasakan lonjakan permintaan, kali ini harus bersabar karena sepinya pembeli.
Salah satu pedagang pigura di Jalan Pejanggik, Cakranegara, Kota Mataram, Samad merasakan kondisi sepinya pembeli.
“Biasanya sekolah-sekolah atau instansi sudah mulai beli pigura untuk dipajang. Tapi sampai sekarang belum ada yang pesan,” ungkapnya kepada NTBSatu, Sabtu, 12 Oktober 2024.
Menurut Samad, alasan masih sepinya pembeli pigura Prabowo – Gibran karena faktor ketidakpastian yang masyarakat rasakan. Sebab, meskipun hasil Pemilu sudah jelas, tetapi banyak yang masih menunggu pelatikan resmi.
“Mereka ingin menunggu sampai benar-benar pelantikan dulu, baru beli mungkin ya,” jelasnya.
Ia mengatakan, momen pelantikan pejabat tinggi negara biasanya bersamaan dengan lonjakan pembelian pigura. Mulai dari sekolah, kantor pemerintahan memesan pigura wajah Presiden dan Wakil Presiden terpilih.
Namun, kali ini tren itu belum terlihat. “Biasanya, menjelang pelantikan seperti ini sudah banyak pejabat yang pesan pigura. Tapi sekarang, delapan hari lagi, belum ada yang datang,” tambah Samad.
Meski begitu, ia tetap optimis permintaan pigura akan melonjak begitu Prabowo dan Gibran resmi dilantik tanggal 20 Oktober 2024 mendatang.
“Biasanya setelah pelantikan, baru ramai. Orang-orang mulai pesan buat acara kantor atau sekadar buat pajangan,” harap Samad. (*)
Berita ini ditulis oleh Moh. Khazani Darunnafis, peserta Magang Jurnalistik Unram di NTBSatu.
