BREAKING NEWSLombok Timur

Bocah di Lombok Timur Ditemukan Tewas di Limbah Pengolahan Udang

Lombok Timur (NTBSatu) – Seorang bocah laki-laki ditemukan tewas di Instalasi Pengolahan Air Limbah (IPAL) Tambak Udang UD. Sinta King Viktory, Belanting, Rabu, 9 Oktober 2024.

Bocah laki-laki tersebut bernama Muhammad Rendi. Ia merupakan pelajar Madrasah Ibtidaiyah (MI) Perkendangan. Jasadnya ditemukan dalam keadaan telungkup oleh teman-temannya, sekitar pukul 13.30 Wita.

Sebelumnya, korban bersama tiga temannya, yakni Reski, Medi, dan Hafis, pergi memancing dan mencari udang di sekitar lokasi kejadian.

IKLAN

Menurut keterangan Medi, korban pertama kali turun ke lokasi IPAL meskipun telah diperingatkan karena tingginya kandungan limbah di area tersebut. 

Beberapa saat kemudian, Medi menyadari korban sudah dalam posisi telungkup dan tak bergerak. 

“Para saksi mencoba menarik korban ke tepi. Namun, tidak berhasil dan segera meminta bantuan kepada Arbai Usup, 52 tahun, yang sedang berada di dekat lokasi,” kata Kasi Humas Polres Lombok Timur, Iptu Nikolas Oesman, Jumat, 11 Oktober 2024. 

Arbai bersama teman-teman korban kemudian membawa Rendi ke Puskesmas Belanting.

Setibanya di Puskesmas Belanting pukul 14.00 Wita, tim medis langsung melakukan tindakan seperti pemberian oksigen dan pompa jantung. 

Sayangnya, tim medis menduga korban telah meninggal dunia sekitar satu jam sebelumnya. 

Kepolisian dari Polsek Sambelia bersama Babinsa setempat segera mendatangi Tempat Kejadian Perkara (TKP). Mereka langsung melakukan olah TKP serta memintai keterangan saksi-saksi. 

Menurut hasil pemeriksaan awal dari pihak Puskesmas, korban tidak mengalami luka fisik maupun bekas benda tumpul di tubuhnya. Namun tubuhnya penuh dengan lumpur, bibir membiru, dan pupil mata melebar.

Pihak keluarga telah menerima kejadian ini dengan ikhlas dan tidak meminta visum. Sementara itu, penyebab kematian korban masih dalam penyelidikan lebih lanjut oleh pihak berwenang. (*)

IKLAN

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button