ADVERTORIAL

Berlangsung di Command Center Kota Bima, Pj Sekda Hadiri Vicon Pembinaan Asistensi Validasi Data Penginputan IPKD

Kota Bima (NTBSatu) – Pj. Sekda menghadiri Vicon Pembinaan Asistensi Hasil Validasi Data Penginputan IPKD Tahun 2024. Senin, 7 Oktober 2024.

Kegiatan yang berlangsung di Command Center Kota Bima tersebut dihadiri oleh Kepala BPKAD, Bappeda dan Dinas Kominfotik.

Indeks Pengelolaan Keuangan Daerah merupakan satuan ukuran yang ditetapkan berdasarkan seperangkat dimensi dan indikator untuk menilai kualitas kinerja tata kelola keuangan daerah secara efisien, transparan, dan akuntabel dalam periode tertentu. 

Adapun enam dimensi yang digunakan sebagai alat ukur yaitu kesesuaian dokumen perencanaan dan penganggaran, kualitas anggaran belanja dalam APBD, transparansi pengelolaan keuangan daerah, penyerapan anggaran, kondisi keuangan daerah, opini Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) atas Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (LKPD).

Keenam dimensi tersebut harus diinput untuk menilai kualitas indeks pengelolaan keuangan suatu daerah.

Melalui sambutannya Kepala Badan Strategi Kebijakan Dalam Negeri menghimbau agar daerah yang belum menginput data sama sekali dan yang belum merampungkan penginputan data daerahnya agar segera diselesaikan.

“Bagi teman-teman yang belum menginput, dihimbau agar segera melakukan penginputan,” ujarnya.

Beliau juga menyampaikan, dikarenakan masih banyak daerah yang belum menyelesaikan penginputan data, maka akan diberikan perpanjangan waktu.

“Dari hasil indeks pengelolaan keuangan daerah masih ada beberapa Kab/Kota yang belum menginput data, maka dari itu kami akan memberikan perpanjangan waktu sampai tanggal 10 Oktober 2024,” ucapnya

Di akhir sambutannya beliau berharap dengan adanya kegiatan Indeks Pengelolaan Keuangan Daerah dapat mendorong daerah dalam mengukur kinerja pengelolan keuangan daerah yang efisien, transparan, dan akuntabel. (AR/*)

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button