Daerah NTBPariwisataPendidikan

Cerita Josephine Artia Gracia, Mahasiswi Unram Peraih Miss Coffee Tourism 2024

Mataram (NTBSatu) – Josephine Artia Gracia, mahasiswi Program Studi Ilmu dan Teknologi Pangan Fatepa Unram berhasil meraih gelar Miss Coffee Tourism 2024 dalam ajang bergengsi Putri Pariwisata Indonesia 2024.

Ia mendapat anugerah tersebut pada malam final Senin, 30 September 2024 di The Highland Park Resort and Hotel Bogor, Jawa Barat.

Dalam ajang ini, Josephine bersaing dengan 29 finalis yang berasal dari 25 provinsi di seluruh Indonesia. Temrasuk lima perwakilan dari Jakarta dan dua dari Jawa Timur.

“Saya sangat bangga mendapatkan gelar ini, terutama karena Nusa Tenggara Barat (NTB) dikenal sebagai salah satu daerah penghasil kopi terbaik di Indonesia. Ini bukan hanya tentang gelar, tetapi juga tentang membawa nama NTB ke tingkat yang lebih tinggi,” ujarnya.

Dalam ajang ini, Josephine mengusung visi meningkatkan kesadaran akan pentingnya pariwisata yang aman dan inklusif, terutama bagi perempuan. Ia ingin mempromosikan pariwisata yang tidak hanya menarik bagi wisatawan. Namun juga, aman dan nyaman bagi semua orang. Khusunya bagi perempuan.

“Hal ini sangat relevan dengan tema Hari Pariwisata Sedunia 2024 yaitu Tourism and Peace,” ungkapnya.

Josephine percaya NTB memiliki potensi pariwisata yang luar biasa dengan dukungan keindahan alam, keragaman budaya. Serta terdorong dengan terciptanya lingkungan yang aman bagi perempuan.

“Dengan menciptakan lingkungan yang aman bagi perempuan, tidak hanya meningkatkan daya tarik daerah sebagai tujuan wisata, tetapi juga menciptakan nilai-nilai inklusif yang dapat memperkaya pengalaman wisatawan,” tambahnya.

Selama masa karantina yang berlangsung sejak tanggal 24 September 2024 tersebut, Josephine menghadapi berbagai tantangan. Termasuk rasa kurang percaya diri saat melihat kelebihan finalis lainnya. Namun ia menyadarinya, jika ajang ini merupakan kesempatan emas baginya untuk belajar.

“Saya melihat ajang ini bukan hanya sebagai tempat unjuk diri, tetapi juga sebagai sarana untuk mengasah keterampilan dan berbagi pengalaman dengan teman-teman finalis lainnya,” jelasnya.

Josephine menyampaikan rasa terima kasih kepada para mentor dan pemateri yang memberikan bimbingan selama masa karantina. Ia tak hanya mendapat pengetahuan tentang kencatikan dan penampilan, tetapi juga kepemimpinan, komunikasi dan cara mempromosikan pariwisata berkelanjutan.

“Saya belajar banyak dari sesi-sesi yang diadakan,” sebutnya.

Berharap bisa berkontribusi majukan pariwisata NTB

Setelah mengikuti dan menambah ilmu dalam ajang Putri Pariwisata Indonesia, Josephine berharap bisa berkontribusi lebih dalam memajukan pariwisata NTB. Ia ingin menggunakan platform ini untuk menginspirasi generasi muda, khususnya perempuan untuk lebih aktif dalam industri pariwisata dan memahami pentingnya menciptakan lingkungan yang aman dan inklusif.

“Saya ingin mengajak semua orang untuk berpartisipasi dalam mempromosikan pariwisata yang bertanggung jawab dan berkelanjutan. Kita semua memiliki peran dalam menciptakan destinasi yang aman dan nyaman untuk dikunjungi,” ungkap Josephine.

Josephine Artia Gracia kini tengah melakukan persiapan untuk menjalani berbagai kegiatan promosi dan kampanye pariwisata sebagai Miss Coffee Tourism 2024. Ia percaya dengan kerja keras dan dukungan dari semua pihak, NTB dapat menjadi destinasi wisata terkemuka yang mendunia. (*)

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button