Lombok Timur (NTBSatu) – Rekan pendaki asal Jakarta yang juga hampir menjadi korban kecelakaan jatuh di Gunung Rinjani, Afifah Reza mengungkap kronologi jatuh temannya, Kaifat Rafi Mubarok
Reza menyebut, kecelakaan itu terjadi saat ia bersama sejumlah rekannya turun dari puncak menuju Pelawangan Sembalun, Minggu sore, 29 Oktober 2024.
Namun sesampainya di persimpangan menuju Pelawangan Sembalun, ia dan Rafi mengambil jalur kiri. Sementara, para pendaki biasanya mengambil jalur kanan ketika turun.
Begitu mengambil jalur tersebut, kedua korban langsung menemui jurang dan terjatuh.
Beruntungnya, Reza berhasil selamat setelah berpegangan di tebing. Sementara, Rafi terjun ke dasar jurang setelah gagal berpegangan di batu tebing.
“Sempat pegangan dulu di batu, terus jatuh ke tebing dan jatuh ke arah danau (Danau Segara Anak),” kata Reza, menguti video unggahan di akun Facebok @anjas_harsom, Kamis, 3 Oktober 2024.
Sementara, tim gabungan hingga saat ini masih mencari keberadaan pendaki asal Jakarta itu. Kepala Balai Taman Nasional Gunung Rinjani (BTNGR), Yarman mengungkapkan, tim sudah berada di lokasi jatuhnya korban, yaitu di Pelawangan Sembalun.
Pencarian telah berlangsung menggunakan drone. Namun hingga saat ini, belum terdapat tanda-tanda keberadaan korban.
Proses pencarian juga sempat terkendala cuaca buruk berupa hujan deras dan angin kencang. (*)