Lombok Timur (NTBSatu) – Tim gabungan masih melanjutkan pencarian Kaifat Rafi Mubarok, seorang pendaki asal Jakarta yang terjatuh saat mendaki puncak Gunung Rinjani.
Proses pencarian saat ini terkendala cuaca buruk, berupa hujan deras dan angin kencang.
Kepala Balai Taman Nasional Gunung Rinjani (BTNGR), Yarman mengungkapkan, tim saat ini berada di lokasi jatuhnya korban, yaitu di Pelawangan Sembalun.
Pencarian telah berlangsung menggunakan drone. Namun hingga saat ini, belum terdapat tanda-tanda keberadaan korban.
Mekipun begitu, ungkap Yarman, pihaknya akan melanjutkan pencarian dengan drone. Namun apabila tidak mendapatkan hasil, maka tim akan langsung melakukan pencarian vertikal
“Kami kembali melakukan pencarian dengan drone hari ini. Jika tidak ditemukan, kami akan turun untuk mencari korban secara manual,” kata Yarman, Rabu, 2 Oktober 2024.
Sebelumnya, dua orang pendaki asal Jakarta jatuh ke jurang saat mendaki Gunung Rinjani pada Senin, 30 September 2024 sekitar pukul 18.00 Wita.
Korban bernama Afifah Reza berhasil diselamatkan, sementara satu korban lagi, Kaifat Rafi Mubarok belum ditemukan.
Awalnya, kedua korban bersama 11 orang temannya memesan tiket pendakian Rinjani selama 4 hari, dari 28 September hingga 1 Oktober 2024.
Setelah mulai melakukan pendakian, sesampainya di punggungan arah pelawangan menuju puncak Rinjani, kedua korban mengalami insiden terjatuh ke jurang gunung
Satu orang selamat, karena pada saat tergelincir, korban berpegangan pada kayu.
Sementara satu korban lainnya, Kaifat, sempat berpegangan pada batuan sebelum terjatuh ke jurang arah Danau Segara Anak. (*)