Lombok Timur (NTBSatu) – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lombok Timur terima bantuan dana Rp200 juta dari Badan Nasioal Penanggulangan Bencana (BNPB), Selasa, 24 September 2024.
Bantuan dana itu, sebagai dukungan operasional penanganan siaga darurat bencana kekeringan dan kebakaran hutan dan lahan daerah
Selain itu, BNPB juga memberikan dana siap pakai berupa dukungan peralatan penanganan siaga darurat bencana, seperti tandon air sebanyak 20 unit, pompa dorong sebanyak 5 unit. Kemudian pompa alkon sebanyak 10 unit, selang pemadam 300 roll, tenda pengungsi sebanyak dua unit, dan satu unit light tower.
Pada pemberian bantuan itu, Kepala BNPB, Letnan Jenderal TNI Suharyanto menyebut total bencana yang terjadi tahun ini mencapai 1.444 peristiwa. Jumlah tersebut lebih sedikit daripada tahun 2023.
“Kejadian bencana alam yang mendominasi adalah banjir, cuaca ekstrem, tanah longsor, kesehatan, dan kekeringan,” ucapnya.
Adapun Penjabat Gubernur NTB, Hasanuddin mengaku, wilayah NTB memang masih menjadi langganan kekeringan.
“Kekeringan dapat menyebabkan masalah pada ketersediaan masyarakat berupa pangan dan kesehatan masyarakat,” ujar Hasanuddin.
Lebih lanjut, ia menyebut Pemprov NTB telah melakukan koordinasi dengan Pemda Lombok Timur untuk melakukan atensi bersama. Di antaranya melakukan koordinasi dan sinergi antar stakeholder, menguatkan sistem deteksi dan mitigasi dini.
“Lalu optimalisasi infrastruktur air, penyuluhan dan edukasi masyarakat, pemantauan dan evaluasi berkala, peningkatan ketahanan pangan, dan dukungan dunia usaha,” ucapnya. (*)