Mataram (NTBSatu) – Juru Bicara Pasangan Iqbal-Dinda, Adhar Hakim memastikan Deklarasi dan Jalan Sehat Iqbal-Dinda terlaksana 15 September 2024. Ia mengatakan, kegiatan tersebut merupakan langkah untuk konsolidasi politik.
Dalam acara itu, akan hadir sejumlah elit politik nasional, salah duanya ialah Fadli Zon dan Fahri Hamzah. Melalui acara itu, Adhar menekankan, Iqbal-Dinda akan menyatakan kesiapan untuk menebarkan politik riang gembira dalam Pilkada Serentak 2024.
“Akan hadir tokoh parpol dan simpul-simpul dukungan sosial dan organisasi-organisasi,” ungkap Adhar dalam konferensi pers di Rumah Juang Iqbal-Dinda, Kota Mataram, Kamis, 12 September 2024.
Adhar menjelaskan, panitia telah bekerja sejak sebulan terakhir untuk menyukseskan Deklarasi dan Jalan Sehat bersama Iqbal-Dinda. Acara ini bukan sekadar berkumpul, melainkan penyampaian narasi politik dari berbagai tokoh berupa orasi politik, terutama yang telah menyatakan kesiapan hadir.
“Misalnya, Fadli Zon dan Fahri Hamzah dalam menyampaikan dukungan untuk Iqbal-Dinda,” terang Adhar.
Adhar menyebutkan, acara deklarasi dan jalan sehat ini sebagai sebuah ungkapan dari Iqbal-Dinda untuk konstituen pendukung dan calon pendukung. Iqbal-Dinda ingin menyatakan kesiapan untuk berkontestasi dalam Pilkada Serentak NTB 2024.
Lebih lanjut, Adhar menyebutkan, panitia secara hati-hati telah menyusun estimasi bakal dihadiri oleh 20.000 orang. Panitia mempersiapkan segala langkah partisipatif.
Menyoal kesiapan teknis, Adhar akan mempersiapkan langkah-langkah penanganan. Langkah-langkah itu berupa panitia yang berkoordinasi dengan 10 lingkungan di sekitar Turida.
Tim Iqbal-Dinda ingin menggelar acara ini secara baik-baik, dengan baik. Sebab, acara ini adalah komitmen Iqbal-Dinda dalam memperkenalkan diri kepada masyarakat yang lebih luas.
Sejak awal, Tim Iqbal-Dinda ingin menyampaikan kepada publik bahwa inilah bentuk keseriusan dalam menetapkan calon politik. Sehingga, membutuhkan waktu yang cukup panjang untuk menggelar deklarasi pasca-pendaftaran ke KPU NTB.
“Kami ingin memperlihatkan kepada publik bahwa ijaq qabul politik telah sah,” tandas Adhar. (*)