ADVERTORIALPendidikan

Mahasiswa FAI Ummat Sabet Prestasi Gemilang di Porseni Internasional PTKIS VI

Film Karya Sendiri

Sementara itu, Sutradar Film Kata Lana, Reni Astika turut membagikan pengalaman tentang proses produksi film ini. Menurutnya, salah satu tantangan terbesar ketika hari syuting, sebab salah satu talent tiba-tiba tidak bisa hadir.

“Kami harus segera mencari pengganti di lokasi dan beruntung kami menemukan talent yang cocok untuk memerankan karakter Lana,” ungkapnya.

Proses kreatif film ini berlangsung selama tiga hari pra-produksi. Pada fase itu, tim secara kolektif menyusun ide cerita, konsep, dan skenario tanpa menduplikasi karya lain.

Mahasiswi asal Aik Bukak itu menambahkan, bahwa soundtrack film tersebut juga merupakan karya original. Liriknya berasal dari puisi yang ia tulis sendiri.

“Kami menggunakan teknologi AI untuk membantu menciptakan musik latar dengan puisi saya sebagai liriknya,” tambah Reni dengan penuh bangga.

IKLAN
Mahasiswa FAI Ummat
Kontingen mahasiswa FAI Ummat pada ajang Porseni Internasional PTKIS IV. Foto: Dok Humas Ummat

Sebagi informasi, film Kata Lana mengangkat isu Pendidikan di daerah 3T, seperti Lombok Utara dengan akses internet dan Pendidikan terbatas.

Reni pun berharap, film ini dapat membuka dialog tentang pentingnya memberikan perhatian lebih pada pendidikan di wilayah tersebut.

Selain prestasi di bidang seni, mahasiswa Pendidikan Bahasa Arab, Wahyu Fahmi Arsyad juga meraih Juara II dalam Lomba Hifzul Qur’an. Mahasiswi asal Mataram itu merasa sangat bersyukur atas prestasi tersebut.

“Alhamdulillah, ini adalah pengalaman yang sangat berharga bagi saya,” ungkapnya.

Ia juga menegaskan, bahwa prestasi ini menjadi motivasi baginya untuk terus mengembangkan kemampuan di masa mendatang.

“Saya berharap bisa lebih mempersiapkan diri untuk kompetisi berikutnya dan mengasah potensi saya dalam hafalan Al-Qur’an,” tambahnya.

Apresiasi Dekan FAI Ummat

Dekan FAI Ummat, Suwandi, S.Ag., M.Pd.I., mengungkapkan rasa bangganya terhadap para mahasiswa yang berhasil meraih prestasi di ajang Porseni nternasional PTKIS VI.

Ia menjelaskan, bahwa FAI Ummat mengirimkan 10 mahasiswa untuk berkompetisi dalam lima cabang lomba. Mulai dari Hifzul Qur’an, Tilawatil Qur’an Putri, Tilawatil Qur’an Putra, Karya Ilmiah Alqur’an Putra, dan Lomba Film Pendek.

“Ini adalah pencapaian yang luar biasa, mengingat para pesaing berasal dari Pulau Jawa yang fasilitasnya jauh lebih lengkap, terutama untuk pembuatan film,” jelas Suwandi.

Ia juga menyampaikan apresiasi yang tinggi atas medali perak yang berhasil mahasiswa FAI Ummat raih.

“Ini adalah bukti nyata bahwa mahasiswa FAI Ummat mampu bersaing di tingkat internasional. Kami sangat bangga dan akan terus mendukung talenta mahasiswa kami untuk berpartisipasi dalam kompetisi-kompetisi bergengsi di masa depan,” tambah Suwandi.

Ia juga berharap, agar para mahasiswa terus meningkatkan persiapan untuk mengikuti kompetisi-kompetisi lainnya di masa mendatang.

“Pada Porseni berikutnya, FAI Ummat akan lebih memaksimalkan persiapan. Sehingga dapat memenangkan lebih banyak kategori lomba yang tentunya akan mengharumkan nama Ummat,” tandas Suwandi. (*)

Laman sebelumnya 1 2

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button