Lombok Timur

Lombok Timur Rawan Narkoba, Pemkab Minta Sisir Lokasi Rawan

Lombok Timur (NTBSatu) – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lombok Timur meminta seluruh pihak terkait, untuk menyisir seluruh titik rawan peredaran narkoba. Hal ini bertujuan sebagai upaya pengentasan barang terlarang tersebut.

Pasalnya, kasus peredaran narkoba di Kabupaten Lombok Timur semakin marak hingga menyandang status rawan.

“Nantinya tempat-tempat yang diindikasi sebagai sarang narkoba ini kita sisir untuk meminimalisir dan mensterilkan Kabupaten Lombok Timur,” kata Asisten I Setda Lombok Timur, Hadi Fathurrahman, Kamis, 5 Agustus 2024.

Ia menyebut, pihaknya telah berkoordinasi intens dengan Polres Lombok Timur dalam melakukan pencegahan peredaran narkoba.

“Miris kita, karena sangat besar kasus ini. Sehingga kita akan melakukan gerakan bersama untuk mencegah peredaran narkotika ini,” ucap Hadi.

Selain itu, judi online yang merambah semua kalangan juga menjadi atensi pihaknya. Guna mencegah aktivitas tersebut, ia meminta agar langkah pertama dimulai dari pendekatan keluarga.

Sebelumnya, sepanjang Juni 2024, Satresnarkoba Polres Lombok Timur berhasil mengungkap enam kasus penyalahgunaan narkoba.

“Selama saya menjabat, ini sudah satu bulan, sudah ada pengungkapan enam kasus,” kata Kasat Resnarkoba Polres Lombok Timur, Iptu Muhammad Naufal.

Di enam kasus itu, terungkap modus operandi baru. Yaitu pelaku menyembunyikan barang bukti berupa sabu-sabu di dalam duburnya.

Meski modus itu terbilang gaya lama, ungkap Naufal, tetapi baru pertama kali unutk di Lombok Timur. Modus tersebut menurutnya merupakan langkah yang sering digunakan bandar narkoba untuk mengelabui pemeriksaan di bandara ketika hendak melakukan pengiriman antar provinsi.

Sementara, dengan jumlah temuan per Juni itu, Naufal mengkategorikan Lombok Timur sebagai daerah rawan peredaran narkoba.

“Kalau kita lihat dari data yang ada, memang Lombok Timur salah satu yang tertinggi kasus narkobanya di Provinsi NTB,” ucapnya.

Ia pun meminta agar semua pihak untuk lebih waspada dan menindak kasus peredaran narkoba di Lombok Timur.

“Saya harap seluruh lapisan masyarakat bisa turut membantu kita. Baik itu melihat, mendengar, atau dia mengetahui. Jadi kami butuh informasi-informasi itu,” ujarnya. (*)

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button