Lombok Timur

Pemkab Lombok Timur Kolaborasi dengan Universitas Korea Selatan Bangun Desa Pintar

Lombok Timur (NTBSatu) – Pemerintah Kabupaten atau Pemkab Lombok Timur resmi menjalin kerja sama dengan Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (Fisipol) Universitas Muhammadiyah Jakarta dan INHA University, Korea Selatan. Kerja sama tersebut telah berlangsung sejak Rabu, 28 Agustus 2024.

Tujuan kerja sama itu untuk pengembangan sektor pariwisata melalui pengembangan smart village atau desa pintar.

“Tim yang berasal dari UMJ dan INHA University mengunjungi Lombok Timur pada 28 Agustus,” kata Penjabat (Pj.) Bupati, M. Juaini Taofik.

Taofik juga mengungkap, bahwa timnya langsung melaksanakan Diskusi Kelompok Terarah (FGD) sehari setelahnya untuk merancang program tersebut.

“FGD ini membahas upaya mendukung dan mempercepat pembangunan pariwisata yang mandiri dan berdaya saing di Lombok Timur. FGD yang berlangsung secara hybrid tersebut diikuti seluruh pimpinan OPD hingga Camat dan Kepala Desa,” ucap Taofik.

Taofik mengungkapkan, pemerintah pusat selalu mendorong pihaknya membangun pemerintahan berbasis elektornik. Termasuk, pembangunan smart village maupun smart city.

“Upaya tersebut adalah guna mengintegrasikan potensi pembangunan sumber daya,” tambah Taofik.

Sementara Dekan Fisipol Universitas Muhammadiyah Jakarta, Evi Satisvi melakukan komparasi kondisi Lombok Timur dengan beberapa wilayah di Korea Selatan dengan menekankan kearifan lokal.

Kearifan lokal itu sebagai magnet meningkatkan kunjungan wisatawan dari mancanegara maupun nusantara.

“Saya mengharapkan pemerintah dan akademisi dapat memberdayakan masyarakat dan tata kelola sehingga mampu mandiri,” ujar Evi.

Director of Smart Governance and Policy INHA University, Seung Hwan Myeong menceritakan awal mula Pemerintah Korea Selatan membangun smart village. Sehingga, menurutnya Pemkab Lombok Timur dapat mengadaptasi langkah tersebut dengan mendorong pemanfaatan teknologi informasi untuk meningkatkan interaksi pemerintah dengan masyarakat.

Pada kesempatan itu juga, ia memaparkan tentang pembiayaan publik dan investasi. (*)

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button