Mataram (NTBSatu) – Liverpool mendatangkan pelatih asal Belanda, Arne Slot setelah Jurgen Klopp memutuskan untuk pergi pada akhir musim lalu. Kedatangan Slot membawa warna baru dalam permainan Liverpool. Hal ini terbukti dari raihan kemenangan The Reds pada dua laga awal Liga Inggris musim 2024/25.
Slot berhasil mencuri tiga poin pertama dari kandang klub promosi, Ipswich Town pada Sabtu, 17 Agustus 2024. Laga tersebut berakhir dengan kemenangan 0-2 Liverpool atas tuan rumah. Kemudian, pada laga kandang yang berlangsung di Anfield Stadium, The Reds berhasil mengamankan poin penuh atas Brentford juga dengan dua gol tanpa balas.
Kemenangan tersebut membawa Liverpool berada di peringkat keempat klasemen sementara di bawah City, Brighton, dan Arsenal. Liverpool. Apalagi, di bawah komando Slot, menjadi tim yang berbahaya di lini tengah. Pasalnya, di dua pertandingan awal musim ini, lini tengah The Reds terlihat lebih hidup jika dibandingkan dengan era Klopp.
Perbedaan Taktik
Liverpool era Klopp dominan memainkan Filosofi Gegenpressing dengan formasi andalan 4-3-3. Memasang tiga penyerang dan tiga gelandang untuk memaksimalkan tekanan tinggi dan kolektifitas terhadap lawan. Strategi ini terbilang sukses, Gegenpressing Klopp dengan formasi 4-3-3 membawa The Reds menjuarai Eropa pada musim 2018/19.
Sementara, Arne Slot memainkan taktik yang lebih cair di lini tengah dengan memakai formasi 4-2-3-1. Memasang False Nine di depan tiga gelandang serang, membuat lini depan Liverpool memiliki empat penyerang. Selain bisa membantu penyerangan, gelandang serang tengah juga dapat menjadi jangkar di setengah lapangan permainan The Reds untuk melancarkan distribusi bola antar lini.
Slot Lebih Baik dari Klopp?
Klopp menginjakkan kaki untuk pertama kali di Anfield pada Oktober 2015. Kala itu, Liverpool tengah berada di masa tersulit sepanjang sejarah klub. Tidak pernah memenangkan satu gelar pun di pertandingan domestik maupun Eropa.
Pada laga pertamanya melawan Tottenham Hotspur tanggal17 Oktober 2015, Klopp hanya berhasil menahan imbang Tottenham 0-0. Kemudian, The Reds kembali mendapatkan hasil imbang saat menjamu Southampton pada 26 Oktober 2015. Hasil imbang menjadi raihan Klopp di dua laga awalnya bersama Liverpool.
Sementara, Slot yang mewarisi Liverpool ‘buatan’ Klopp berhasil menyapu bersih dua laga awal musim 2024/25 dengan kemenangan clean sheet. Hasil ini tentu lebih baik dari Klopp saat musim pertamanya bersama Si Merah. Apakah ini berarti Slot lebih baik dari Klopp?
Dengan hanya melihat dua pertandingan awal. Tentu terlalu dini untuk bisa memutuskan siapa yang lebih baik antara Slot dengan Klopp. Tetapi, dari dua pertandingan ini dapat dikatakan Slot sukses menjadi suksesor Klopp. (*)