Mataram (NTBSatu) – Pengusutan kematian mahasiswa asal Gaza, Palestina Shadi O. A. Albalawi, korban lakalantas di Lingungan Selagalas, Kelurahan Selagalas, Kecamatan Sandubaya, Kota Mataram terus berjalan di Sat Lantas Polresta Mataram.
Kasat Lantas Polresta Mataram, AKP Yozana Fajri Sidik mengatakan, pihaknya masih mengumpulkan keterangan dari sopir truk, Lalu Iwan Takdir asal Lombok Tengah. Tujuannya untuk mengetahui bagaimana kronologis kecelakaan pada Rabu, 21 Agustus 2024 tersebut.
“Selain sopir, kami juga sedang meminta keterangan dari rekan almarhum dari Palestina. Sedang melakukan pendalaman terkait kronologis kecelakaan oleh penyidik dari saksi yang ada,” katanya kepada NTBSatu, Senin, 26 Agustus 2024.
Ia mengaku, insiden lakalantas ini masih berjalan di tahap penyelidikan. Nantinya setelah mendengarkan seluruh keterangan saksi, polisi akan melaksanakan gelar perkara untuk menentukan apakah kasus ini akan naik ke tahap penyidikan atau tidak.
“Nanti kira rapatkan dengan pimpinan,” ujarnya.
Setelah kecelakaan, kepolisian langsung mengamankan sopir dan melakukan pemeriksaan urine. Hasilnya, sambung Yozana, Lalu Iwan tidak menggunakan narkotika atau berstatus negatif.
“Yang bersangkutan bersih dari narkotika,” sebutnya.
Lebih jauh, Kasat Lantas Polresta Mataram mengatakan, jenazah Shadi telah dipulangkan ke Gaza, Palestina. Ada beberapa pihak yang ikut mengantarkan mayat pria 21 tahun itu. Termasuk Rektor Universitas Mataram, Bambang Hari Kusumo. Dan yang menerimanya adalah Dubes Palestina untuk Indonesia.
“Jenazah diantarkan pada Sabtu, 24 Agustus 2024 kemarin,” ungkapnya.
Insiden Lakalantas
Berita sebelumnya, Warga negara asing (WNA) asal Gaza, Palestina Shadi O. A. Albalawi Hend, laki-laki 21 tahun tewas pada Rabu, 21 Agustus 2024 sekitar pukul 20.15 Wita. Dugannya ia terlibat lakalantas di Lingkungan Selagalas, Kelurahan Selagalas, Kecamatan, Sandubaya, Kota Mataram. Saat itu korban sedang mengendarai sepeda dayung.
Berdasarkan hasil penyelidikan dan bahan bukti keterangan saksi, sesaat sebelum kejadian sepada dayung datang dari arah selatan menuju ke arah utara.
“Pesepeda dayung tersebut berpegangan di bak bagian belakang kendaraan pick up bersama satu rekannya yang melaju dari arah selatan menuju ke arah utara,” kata Kasat Lantas kepada NTBSatu.
Selanjutnya, kendaran pick up tersebut mendahului dari samping kiri kendaran truck tangki. Saat itu, warga negara Palestina terjatuh dan terkena roda belakang bagian kiri truk tangki.
“Kendaraan truck tangki warna merah DR 8598 AD. Yang kendarai Lalu Iwan Takdir asal Lombok Tengah,” ujar Yozana. Akibat insiden laka lantas itu, Shadi pun tewas di tempat. (*)