Kota Mataram

Mini Amphitheater di Pantai Ampenan Sedang Tahap Pengerjaan

Mataram (NTBSatu) – Pembangunan mini amphitheater di Pantai Ampenan, Kota Mataram dalam tahap pengerjaan.

Proyek pembuatan mini amphitheater berkapasitas 1000 pengunjung tersebut rencananya akan rampung pada 21 Desember 2024, dengan masa pengerjaannya selama 165 hari.

Kepala Dinas Pariwisata Kota Mataram, Cahya Samudra mengatakan, pekerjaan fisik gelanggang pertunjukan itu mengalami percepatan sebesar 1,79 persen dari rencana awal 3,06 persen.

“Kami mulai nya sekitar pertengahan Juli 2024. Jadi, per 7-13 Agustus ini sudah 4,85 persen. Ada progres 1,79 persen dari target 3,06 persen,” ujar Cahya, Senin, 19 Agustus 2024.

Pembangunan Mini Amphitheater itu, lanjut Cahya, merupakan bagian dari proyek revitalisasi Pantai Ampenan.

Proyek pembangunan tersebut mendapat bantuan anggaran Rp4,5 miliar dari Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Republik Indonesia (Kemenparekraf RI) tahun 2024.

IKLAN

“Selain revitalisasi dan pembangunan infrastruktur tambahan itu, Kami juga akan membenahi lapak pedagang dan UMKM. Kemudian, ada ruang untuk 17 berugak atau gazebo,” bebernya.

Selain itu, pada objek wisata Pantai Ampenan, akan tersedia dengan berbagai fasilitas mitigasi bencana. Tujuannya, untuk keamanan dan kenyamanan pengunjung. Sebab, kawasan itu merupakan titik rawan abrasi, gelombang pasang, dan tsunami.

Berdasarkan pantauan NTBSatu, pengunjung nampak antusias ketika mengetahui pembangunan infrastruktur yang nantinya akan menjadi ruang kreatif bagi masyarakat Kota Mataram.

Khususnya, untuk menggelar berbagai kegiatan seni dan budaya, seperti festival, pameran, dan pertunjukan.

“Wah, ternyata ada pembangunan itu (red, Amphitheater), saya pikir hanya perbaikan biasanya saja. Semoga segera selesai, dan bisa bermanfaat sebagai ruang publik yang” ujar Sahban, pengunjung Pantai Ampenan.

Untungkan parkir

Adanya Amphitheater memberi berkah bagi profesi juru parkir di Pantai Ampenan. Salah satu jukir Andi Jonarto menyebut, rata-rata pengunjung tiap harinya berkisar 200-500 orang. Sementara pada hari libur mencapai 500 orang.

Harapannya, pembangunan revitalisasi Pantai Ampenan ini dapat berjalan lancar dan selesai tepat waktu. Sebab, dengan adanya perbaikan fasilitas tersebut, animo masyarakat untuk mengunjungi Pantai Ampenan semakin tinggi.

“Banyak warga asli sini yang berjualan atau menjadi tukang parkir seperti saya. Kalau Pantai nya semakin bagus, semakin banyak juga orang yang datang,” pungkas Andi. (*)

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button