BERITA LOKALDaerah NTB

Lalu Iqbal Komitmen Akhiri Permasalahan PMI di NTB

Mataram (NTBSatu) – NTB memiliki permasalahan Pekerja Migran Indonesia (PMI) yang cukup kompleks. Sehingga, masyarakat NTB kerap kali menjadi korban dari permasalahan tersebut.

Tidak jarang, masyarakat NTB mesti meregang nyawa akibat tenggelam dalam kompleksitas persoalan PMI. Oleh karena itu, dalam menyambut Pilgub 2024 mendatang, masyarakat NTB membutuhkan calon pemimpin yang bersedia menyelesaikan persoalan itu.

Bacagub NTB, Lalu Muhamad Iqbal membenarkan, permasalahan PMI merupakan persoalan yang kompleks. Maka, ia beranggapan, permasalahan ini tidak dapat terselesaikan menggunakan pendekatan parsial, melainkan menyeluruh.

“Kalau hanya memulangkan orang yang bermasalah, permasalahan serupa akan terus terjadi,” ungkap Iqbal, Selasa, 13 Agustus 2024.

Lalu Iqbal menjelaskan, permasalahan PMI mesti terselesaikan sejak tahap awal. Ia menyebutkan, ada beberapa faktor yang menyebabkan permasalahan PMI terus berkembang di NTB.

Pertama, pemerintah belum mampu menyediakan lapangan pekerjaan bagi masyarakat NTB. Kemudian, masyarakat miskin masih membludak. Serta, rendahnya kualitas pendidikan masyarakat NTB.

IKLAN

Maka, untuk menyelesaikan permasalahan PMI secara menyeluruh, Iqbal menilai, NTB membutuhkan sosok yang memahami persoalan tersebut. Iqbal berdoa, semoga ia merupakan salah satu orang yang dapat memahami permasalahan PMI dari segala aspek.

“Saya memiliki pengalaman mengurus PMI selama 10 tahun di samping pekerjaan utama sebagai Juru Bicara Kementerian Luar Negeri,” terang Iqbal.

Iqbal pernah menjabat sebagai Direktur Perlindungan PMI di Luar Negeri. Oleh karena itu, ia pernah berkesempatan terlibat dalam menyelesaikan segenap persoalan-persoalan mengenai PMI.

Ia pun telah melihat permasalahan PMI berdasarkan helicopter view. Iqbal juga pernah terlibat dalam menyusun Undang-undang Perlindungan Pekerja Migran Indonesia Tahun 2017.

Keuntungan dan Risiko yang Tinggi dari Pertumbuhan

Lebih lanjut, Iqbal menjelaskan, NTB memiliki pertumbuhan angkatan muda yang sangat tinggi. Kemungkinan besar, NTB akan lebih dulu memasuki fase bonus demografi ketimbang nasional. Terlebih, NTB memiliki laju kelahiran yang cukup tinggi dan migrasi yang makin besar.

Ke depannya, apabila terpilih sebagai Gubernur NTB, Iqbal akan lebih mengedepankan permasalahan penciptaan lapangan kerja dan pendidikan. Sebab, dua hal tersebut merupakan persoalan paling mendesak yang perlu segera terselesaikan.

“Akar dari masalah sosial ialah tidak adanya lapangan pekerjaan dan kualitas pendidikan yang rendah,” tutur Iqbal.

Dengan tidak memiliki pekerjaan, banyak orang bersedia melakukan apapun. Masyarakat yang tidak memiliki pekerjaan dan sumber penghidupan akan lebih rentan melakukan tindak kejahatan. Menurut Iqbal, dua hal ini merupakan permasalahan sosial yang mendesak di NTB. Sehingga, perlu segera terselesaikan.

“Itu persoalan yang mesti segera terselesaikan,” tandas Iqbal.

Sebelumnya, Masyarakat NTB kembali menjadi korban saat menjadi PMI di Malaysia. Korban tertembak suku pedalaman Malaysia. Saat ini, korban telah dibawa pulang dan dikebumikan di kampung halamannya. (*)

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button