Mataram (NTBSatu) – Peluang pasangan Lalu Gita Ariadi dan Sukiman Azmi (Gasman) untuk tampil di Pemilihan Gubernur (Pilgub) 2024, semakin menipis.
Apalagi setelah DPP Partai Golkar dengan perolehan 10 kursi DPRD NTB menentukan arah dukungannya ke pasangan Lalu Muhammad Iqbal dan Indah Dhamayanti Putri (Iqbal – Dinda). Yang mana, Golkar menjadi tumpuan pasangan Gasman, sekaligus menjadi partai terkahir yang menentukan arah dukungannya untuk Pilgub NTB 2024.
Demi tampil di pesta demokrasi lima tahunan ini, Lalu Gita Ariadi sendiri rela mundur dari jabatannya sebagai Pj Gubernur NTB. Tak hanya itu, ia juga sudah mempersiapkan berbagai dokumen untuk mundur sebagai Aparatur Sipil Negara (ASN).
Sayangnya, tekad Gita itu tak berbuah manis. Hingga kini duet pasangan belum mendapat Gasman dukungan parpol pengusung. Hal ini memperbesar peluang Gita Ariadi “terlempar” dari persaingan Pilgub NTB 2024 mendatang.
Serangkaian peristiwa tersebut membuat Gita Ariadi irit bicara politik. Hal itu tercermin ketika awak media menanyakan peluang dan komunikasinya dengan sejumlah parpol pengusung.
“Saya puasa (bicara, red) politik,” singkat pria yang akrab disapa Miq Gite kepada wartawan, Minggu, 11 Agustus 2024.
Untuk tampil di Pilgub NTB, Gita Ariadi memulai langkahnya dengan mendaftar ke sejumlah partai. Di antaranya, NasDem, Demokrat, PPP, dan PKB.
Namun, empat partai itu memilih pasangan lain. Seperti NasDem dan Demokrat berlabuh ke pasangan Bang Zul – Abah Uhel, PPP ke Iqbal – Dinda, dan PKB ke Rohmi – Firin.
Tiga Paslon Kantongi Rekomendasi
Meski baru sebatas rekomendasi, setidaknya sejumlah Bakal Calon Gubernur dan Wakil Gubernur NTB sudah mengantongi rekomendasi dari sejumlah parpol.
Seperti, H. Zulkieflimansyah dan H. Moh. Suhaili Fadil Tohir telah mendapat rekomendasi dari PKS, Hanura, NasDem, dan Demokrat.
Demikian juga, pasangan H. Lalu Muhammad Iqbal dan Hj. Indah Dhamayanti Putri. Keduanya telah mendapat rekomendasi dari PAN, Partai Gerindra, PPP, PSI, dan terbaru dari Golkar.
Tak mau ketinggalan, pasangan bakal calon Hj. Sitti Rohmi Djalilah dan H. W. Musyafirin, juga sudah mendapat rekomendasi parpol pengusung. Di antaranya, Partai Perindo, PDIP, dan PKB.
Secara hitungan, dukungan parpol pengusung bagi ketiga pasangan calon sudah memenuhi untuk mendaftar ke Komisi Pemilihan Umum (KPU). (*)
