Mataram (NTBSatu) – H. Mukhtar Landa resmi menjabat sebagai Penjabat (Pj) Wali Kota Bima, usai Pj Gubernur NTB, Hassanudin melantiknya, pada Minggu, 11 Agustus 2024 di Gedung Graha Bhakti Praja, Kantor Gubernur NTB.
Sebagaimana amanat Kemendagri, Pj Wali Kota Bima terpilih harus memastikan pelaksanaan Pilkada Serentak 2024 berjalan lancar. Serta, melanjutkan program dari Pj sebelumnya, dan lain sebagainya.
Dalam menyukseskan pelaksanaan Pilkada Serentak 2024, Mukhtar Landa mewanti-wanti kepada seluruh Aparatur Sipil Negara (ASN), khususnya di Kota Bima, agar tidak terlibat kegiatan politik praktis.
“Untuk masyarakat bisa berpartisipasi aktif dan untuk ASN untuk tetp menjaga netralitasnya,” kata Mukhtar usai acara pelantikan pagi tadi.
Mukhtar berharap, dalam menjalankan tugas dan kewajibannya sebagai orang nomor satu di Pemerintahan Kota Bima, masyarakat dan stakeholder terkait untuk sama-sama bekerja dalam membangun Kota Bima. Lebih khususnya lagi untuk kesejahteraan masyarakatnya.
“InsyaAllah amanat ini akan saya laksanakan dengan sebaik-baiknya,” tegasnya.
Selain itu, Mukhtar juga berjanji akan mengawal dana melanjutkan semua program yang sudah dijalankan Pj sebelumnya.
“Saya ini adalah pengganti antar waktu, saya akan mengamankan segala yang sudah terprogramkan sebelumnya dan melanjutkan hal-hal yang kemarin belum kita selesaikan dan kita akan tuntaskan,” tegasnya.
Sebagai informasi, Kemendagri resmi menunjuk Sekda Kota Bima, H. Mukhtar Landa sebagai Pj Wali Kota Bima, menggantikan H. Mohammad Rum.
Keputusan itu tertuang dalam Surat Keputusan (SK) Menteri Dalam Negeri Nomor: 100.2.1.3 – 3331 Tahun 2024 tentang Pemberhentian dan Pengangkatan Penjabat Wali Kota Bima Provinsi Nusa Tenggara Barat.
Sebelumnya, Pj Wali Kota Bima, H. Mohammad Rum telah mengajukan pengunduran ke Kemendagri, pada 10 Juli 2024. Hal itu karena keinginannya maju di Pemilihan Wali Kota Bima 2024 mendatang.
Terhitung, Mohammad Rum memimpin Kota Bima selama kurang lebih 10 bulan. Hingga akhirnya memutuskan untuk mengundurkan diri. (*)
