HEADLINE NEWSLombok TimurPendidikan

KCD Panggil Pelajar 4 Sekolah yang Diduga Tawuran di Lapangan Nasional Selong

Lombok Timur (NTBSatu)Kantor Cabang Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (KCD Dikbud) NTB Lombok Timur memanggil pelajar dari empat sekolah yang diduga terlibat tawuran di Lapangan Nasional, Selong, Selasa, 6 Agustus 2024.

Keempat sekolah tersebut, yakni SMAN 1 Selong, SMAN 2 Selong, SMAN 3 Selong, dan SMKN 1 Selong.

Kepala KCD Dikbud NTB Lombok Timur, Saiful Islam mengatakan, pemanggilan itu guna meminta klarifikasi dari para pelajar. Proses permintaan klarifikasi tersebut juga melibatkan pihak kepolisan, guna memutus rantai tindakan kekerasan antar pelajar.

Pasalnya, para pelajar yang menjadi terduga pelaku tawuran itu melakukan aksi lanjutan di areal Pancor Trade Center atau PTC.

“Kami lakukan patroli. Semua yang ada di sekolah, dari kepala sekolah, guru, hingga pegawai saya instruksikan untuk patroli bersama dengan pihak kepolisian,” kata Saiful, Sabtu, 10 Agustus 2024.

Ia turut meminta, pihak sekolah intens memberikan pengawasan pada pelajar. Terlebih, pihaknya hingga kini belum mengetahui pasti penyebab tawuran tersebut.

“Katanya ada yang hanya melerai, ada yang hanya ikut ikutan, yang jelas kami sudah panggil anak yang ada di dalam video beserta walinya,” ucap Saiful.

Ia menyebut, saat ini pihaknya sudah memulangkan seluruh pelajar tersebut ke orang tuanya untuk mendapatkan pembinaan.

Saiful menegaskan, apabila aksi tawuran tersebut terulang, pihaknya akan memberikan sanksi tegas kepada siswa maupun tenaga pengajar pada sekolah yang terlibat.

“Sanksi kepada siswa, paling beratnya itu dipindahkan. Kalau kepala sekolahnya sampai pemecatan,” tegas Saiful.

Kronologi Dugaan Tawuran Pelajar

Sebelumnya, video tawuran antar pelajar SMA di Lombok Timur viral di media sosial. Pada video tersebut, tampak sejumlah pelajar yang masih mengenakan seragam sekolah mengeroyok salah satu pelajar hingga terkapar dan mengalami luka serius.

Informasinya, tawuran antar pelajar tersebut terjadi di Jalan samping Lapangan Nasional Selong, pada Selasa, 6 Agustus 2024. Kejadiannya sekitar pukul 14.30 Wita.

Mengenai aksi tawuran terseut, Kepala SMAN 1 Selong, Sri Wahyuni membenarkan dua muridnya ikut terlibat. Ia mengaku mengetahui kejadian itu pertama kali, setelah mendapatkan informasi dari seorang wali murid melalui pesan WhatsApp (WA).

“Tengah malam saya buka WA. Ada WA masuk dari walid murid, kasihtahu ada tawuran siswa, ” ucapnya. (*)

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button